Menyikapi permasalahan yang terjadi, Rusliandy mengambil langkah cepat.
Hanya saja, dia tak ingin gegabah menentukan nasib kedua ASN tersebut.
"Rencana Selasa kami undang yang bersangkutan ya,” singkat Rusliandy kepada wartawan, Minggu (8/6/2025).
“Pagi kita panggilnya,” lanjutnya.
Diketahui, kedua terduga pelaku perselingkuhan itu merupakan pejabat atau ASN Pengawas SMP dan SD.
Adapun dua terduga pelaku skandal perselingkuhan tersebut berinisial S.