TRIBUNJAMBI.COM - Pertandingan semifinal UEFA Nations League yang mempertemukan Spanyol dan Prancis akan berlangsung sengit di MPH Arena pada 5 Juni 2025 pukul 21:00 WIB.
La Roja (julukan Spanyol) masih harus bermain tanpa gelandang kunci mereka, Rodri. Selain itu, beberapa pemain penting lain seperti Ferran Torres, Inigo Martinez, dan Marco Asensio juga absen akibat cedera.
Namun, pelatih Luis de la Fuente masih memiliki beberapa nama besar yang siap tampil, termasuk bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, yang sedang menjalani musim gemilang.
Di sisi lain, Les Tricolores (julukan Prancis) tetap mengandalkan bintang Real Madrid, Kylian Mbappé, yang diprediksi akan menjadi ancaman besar bagi pertahanan Spanyol.
Meskipun begitu, sejumlah pemain seperti Camavinga, Kounde, Saliba, dan Upamecano tidak bisa diturunkan karena cedera.
Sementara itu, gelandang serang Lyon, Rayan Cherki, mendapat panggilan pertamanya untuk memperkuat tim nasional Prancis.
Melihat potensi serangan dari kedua tim yang kuat, prediksi kami pertandingan ini akan berjalan ketat dan kedua tim berpeluang mencetak gol. Prediksi skor akhir adalah Spanyol 1 – 1 Prancis.
Pemain Kunci: Kylian Mbappé
Kylian Mbappé merupakan bintang muda Prancis yang kini memperkuat Paris Saint-Germain sebagai penyerang utama. Kariernya dimulai di AS Bondy dan kemudian pindah ke AS Monaco pada 2013. Mbappé cepat menunjukkan kemampuan hebatnya dengan mencetak 15 gol dalam 29 pertandingan Ligue 1 pada musim 2016/2017. Pada 2017, ia bergabung dengan PSG dan turut membawa klub tersebut menjadi juara nasional.
Di level internasional, Mbappé memainkan peran penting pada Piala Dunia 2018, dengan torehan dua gol saat Prancis menang 4-3 atas Argentina di babak 16 besar. Mbappé lahir di Paris pada 20 Desember 1998 dan terus menjadi tumpuan utama Prancis.
Profil Tim Spanyol
Spanyol dikenal sebagai salah satu tim besar di kancah internasional, meskipun sempat mengalami periode sulit.
Mereka mencapai semifinal Piala Dunia 1950 dan kemudian meraih gelar juara Eropa di kandang sendiri pada 1964.
Namun, gelar besar berikutnya baru datang pada era Vicente Del Bosque, yang membawa Spanyol meraih tiga gelar berturut-turut antara 2008 dan 2012.
Gaya permainan tiki-taka yang terkenal dari Barcelona sangat melekat pada tim ini, dengan pemain-pemain berkelas seperti Xavi Hernandez, Xabi Alonso, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, dan David Silva.