Berita Viral

Sakit Hati Tak Direstui, Heri Bunuh Anak Pacarnya yang 4 Tahun, Benamkan dalam Air dan Dibakar

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PRIA BAKAR BALITA - (Kiri) Heri Budiman, pria yang tega bakar balita di Tangerang, Banten, saat ditangkap polisi pada Selasa (29/4/2025) pagi. Motif kasus ini karena pelaku dendam hubungan cinta dengan ibu korban tidak direstui.

TRIBUNJAMBI.COM- Terungkap motif Heri Budiman (38) tega bakar bocah 4 tahun yang merupakan anak pacarnya di Tangerang, Banten.

Korban MA dibunuh dan coba dilenyapkan jasadnya secara sadis oleh tersangka Heri.

Hasil pemeriksaan polisi, terkuak Heri mengaku sakit hati karena hubungan asmara dengan ibu korban tak direstui pihak keluarga.

Ini seperti dikatakan Kombes Wira Satya Triputra, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Kata dia tersangka merasa dendam terhadap kakak dari ibu korban, namun dendam itu dilampiaskan pada MA.

"Tersangka dendam terhadap kakak dari ibu korban anak karena tidak merestui pelaku sehingga melampiaskan dendamnya kepada korban anak," ungkap Wira pada Kamis, 1 Mei 2025.

Baca juga: Serangan Balik Roy Suryo ke Jokowi soal Ijazah Palsu Polemik Ringan: Ditunjukkan, Tak Ada Masalah

Baca juga: Penjelasan Ending A Simple Favor, Flashback Sebelum Lanjut Season 2

Kronologi kejadian

Kronologi kejadian bermula pada Sabtu malam, 26 April 2025, ketika tersangka bertemu dengan ibu korban yang membawa ketiga anaknya, termasuk MA.

Tersangka mengajak MA untuk menginap di kontrakannya, yang sebelumnya sering dilakukan.

Namun, sekitar pukul 02:15 WIB keesokan harinya, MA terbangun dan menangis meminta susu.

Dalam keadaan kesal, tersangka melakukan tindakan kekerasan dengan memukul kepala korban dan melakukan aksi yang lebih mengerikan.

Setelah memukul kepala MA, tersangka kemudian membawa korban ke dalam kamar dan melakukan tindakan yang sangat kejam, yaitu mencelupkan kepala korban ke dalam ember berisi air.

"Tersangka melakukan itu selama kurang lebih 2 sampai 3 menit hingga korban muntah dan mengeluarkan feses," jelas Kombes Wira.

Setelah itu, untuk membersihkan kotoran korban, tersangka menggunakan sikat kloset sebelum kembali mencelupkan kepala MA ke dalam ember dengan cara yang sama hingga anak malang tersebut tidak sadarkan diri.

Setelahnya, tersangka meletakkan tubuh MA di atas kasur, menumpuknya dengan pakaian, dan membakar mayatnya untuk menghilangkan jejak.

Halaman
12

Berita Terkini