Polemik di Papua

KKB Papua Klaim Tembak 2 Prajurit Hingga Tewas, Mobil Taktis Hancur, Lainnya Terluka di Intan Jaya

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KLAIM TEMBAK MILITER INDONESIA: Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua klaim telah menembak dua prajurit militer Indonesia. Iformasi itu dalam siaran persnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang disebut juga KKB. (foto: facebook)

KKB Papua Klaim Tembak 2 Prajurit Hingga Tewas, Mobil Taktis Hancur, Lainnya Terluka di Intan Jaya

TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua klaim telah menembak dua prajurit militer Indonesia.

Iformasi itu dalam siaran persnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang disebut juga KKB.

Dalam siaran pers itu juga disebutkan bahwa penyerangan yang dilakukan menyebabkan satu mobil taktis hangus terbakar.

Lokasi penyerangan itu terjadi di pertengahan Kampung Mamba dan Titigi, Intan Jaya, Papua Tengah.

Penyerangan itu di bawah pimpinan KKB Papua Mayor Yosua Maiseni.

Insiden penembakan itu disebut terjadi pada Sabtu (19/4/2025) tepatnya Pukul 15.00 WIT.

"Kami telah melakukan penembakan terhadap rombongan pasukan militer Indonesia pada hari ini Sabtu, 19 April 2025 tepat jam 15.00 yang mengakibatkan sebuah mobil taktis hancur di pertengahan Kampung Mamba dan Titigi," bunyi rilis tersebut dilansir Tribunjambi.com pada Selasa (22/4/2025).

"Dan dalam penyergapan tersebut kami berhasil melakukan penembakan terhadap dua aparat militer Indonesia hingga tewas dan lainnya luka-luka," lanjut Mayor Yosua Maiseni dalam rilisnya.

Baca juga: Tokoh Papua Minta TNI-Polri Beri Efek Jera ke KKB: Tidak Manusiawi dan Sangat Meresahkan Masyarakat

Baca juga: Bupati Didimus Apresiasi Kinerja TNI-Polri Evakuasi Korban KKB Papua di Yahukimo

Saat ini pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya sedang melakukan siaga satu di medan perang.

Mereka siaga mengantisipasi serangan balasan dari militer Indonesia.

Berikut isi lengkap siaran pers tersebut.

TPNPB Kodap VIII Wilayah Intan Jaya Dibawa Pimpinan Mayor Yosua Maiseni Serang Mobil Taktis Dan Tembak Dua Anggota Militer Indonesia Serta Lainnya Luka-luka 

Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Sabtu, 19 April 2025

Silahkan Ikuti Laporan Dibawah Ini.!

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Mayor Yosua Maiseni dan pasukan TPNPB Kodap VIII Wilayah Intan Jaya dari medan perang bahwa; Kami telah melakukan penembakan terhadap rombongan pasukan militer Indonesia pada hari ini Sabtu, 19 April 2025 tepat jam 15.00 yang mengakibatkan sebuah mobil taktis hancur di pertengahan Kampung Mamba dan Titigi. Dan dalam penyergapan tersebut kami berhasil melakukan penembakan terhadap dua aparat militer Indonesia hingga tewas dan lainnya luka-luka.

Dalam laporan lebih lanjut, Mayor Yosua Maiseni dan pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya sedang melakukan siaga satu di medan perang, mengantisipasi serangan balasan dari militer Indonesia.

Terkait dengan penyerangan tersebut Mayor Yosua Maiseni mengatakan bahwa; kami siap perang melawan militer Indonesia di Medan pertempuran secara gerilya, senjata lawan senjata. 

Maka militer Indonesia diminta untuk tidak melakukan serangan udara dengan menggunakan helikopter militer dan drone yang dilengkapi dengan bom. Jika berani masuk di Medan perang.

Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Sabtu, 19 April 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.

Dan terima kasih atas kerja sama yang baik.

Baca juga: Tak Ingin Ditawar Lagi, Kemenhan Tolak Permintaan OPM: KKB Bukan Mewakili Papua

Penanggungjawab Nasional Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM. 

Jenderal Goliath Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM 

Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM 

Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang dari pihak terkait.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Warga Sarolangun Jambi Dihebohkan Penemuan Pria Meninggal di Pohon Duku

Baca juga: Ramai Beredar di WA Calon Ketua RT di Kota Jambi Bayar Uang Pendaftaran Rp1 Juta Per Orang

Baca juga: Harga Emas Antam di Kota Jambi Tembus Rp2.020.000, Tertinggi Sejak Awal Tahun 2025

Baca juga: Bupati Batanghari Jambi Gelar Penanaman Padi Simbolis Serentak Se Provinsi

Berita Terkini