Viral di Media Sosial
Kasus ini sempat viral di media sosial setelah dibagikan sejumlah akun.
Dari kabar yang tersebar, kejadian bermula saat korban menunggu pasien di RS tersebut.
Pelaku kemudian mengarahkan korban melakukan prosedur medis untuk cek darah.
Dalam beberapa unggahan yang viral, korban mengaku tidak begitu mengerti prosedur medis, sehingga hanya manut dengan perintah si dokter.
Namun, alih-alih melakukan prosedur yang benar, pelaku justru membius korban.
Pelaku diketahui memberikan obat midazolam hingga korban tak sadarkan diri.
Beberapa jam kemudian, korban pun sadar, namun ia merasakan sakit pada area kemaluannya.
Saat itu juga, korban meminta visum ke dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (SPOG).
Hasilnya, didapati ada bekas sperma yang menempel.
Unpad dan RSHS Ambil Sikap
Unpad dan RSHS Bandung telah menerima laporan kasus dugaan rudapaksa tersebut.
Disebutkan, pelecehan seksual yang dialami korban terjadi pada pertengahan Maret 2025 di area rumah sakit.
Unpad dan RSHS mengecam keras kejadian tersebut.
“Unpad dan RSHS berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan."