Polemik di Papua

Prajurit TNI Gugur Lagi, Prada Fuad Siregar, Satgas Rajawali-KKB Papua Kontak Tembak di Intan Jaya

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI: Gambar ilustrasi proses evakuasi menggunakan helikopter. Prada Fuad Siregar dikabarkan gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua. (ist)

Dalam memperjuangkan keinginan kelompok, mereka beberapa kali melakukan gerakan kriminal yang memakan korban jiwa. 

Oleh sebab itu, pemerintah kemudian berinisiatif untuk membentuk Otonomi Khusus bagi Papua dengan anggaran yang besar. 

Sayangnya, anggaran tersebut hanya digunakan oleh golongan elite saja, tidak sampai ke masyarakat luas.

Baca juga: KKB Papua Tembak Brigpol Iqbal di Yalimo, Satgas Damai Cartenz Rekonstruksi, Peragakan 19 Adegan

Hal itu kemudian memicu terjadinya gerakan perlawanan masif dari OPM dengan melakukan berbagai tindakan kejahatan. 

Salah satu aksi kriminal yang pernah dilakukan OPM adalah pada 1996, saat mereka menawan sejumlah orang Eropa dan Indonesia yang terdiri dari grup peneliti dan kamp hutan. 

Dua sandera dari grup peneliti dibunuh, sementara yang lainnya dibebaskan. 

Karena aksinya, OPM kerap dicap sebagai organisasi kriminal. 

Oleh karena itu, istilah OPM kemudian diganti menjadi KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata. 

Apabila ada salah satu kelompok KKB Papua yang tertangkap, mereka akan langsung ditahan karena alasan kriminalitas. 

Karena tujuan KKB adalah ingin melepaskan Papua dari NKRI, maka kelompok ini dianggap sebagai gerakan separatis, yang dapat mengancam keutuhan negara. 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga Emas di Jambi, Hari Ini Capai Rp10.650.000 per Suku

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Juventus vs Genoa di Serie A, Kick off 00.00 WIB

Baca juga: Anggota TNI AL Jadi Tersangka Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Jumran Rencanakan Habisi Juwita

Baca juga: Harga Emas di Jambi Terus Naik, Satu Suku Emas Logam Mulia Dibandrol Rp10.650.000

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com

Berita Terkini