Penuturan Umar, sejak 2009 Eny dikenal sebagai kader PKB yang loyal. Selain menjabat sebagai anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, ia juga merupakan Ketua Perempuan Bangsa di internal partai. Kiprahnya dalam dunia politik, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, sangat besar.
Umar mengenang bahwa sebelum berangkat umrah pada 16 Maret 2025, Eny sempat berpamitan dalam rapat koordinasi terakhir Safari Ramadan dan Sosialisasi Hasil Muktamar 2024 di BMT Ngasem.
Ia meminta maaf karena tidak bisa mengikuti acara tersebut dan meminta doa untuk kelancaran ibadahnya.
Meski tidak bisa hadir, kata Umar, Almarhumah yang saat itu menjadi Ketua Panitia dengan dedikasi tinggi tetap melaporkan setiap perkembangan acara hingga acara tersebut berlangsung dengan sukses.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, DPC PKB Bojonegoro mengimbau seluruh jajaran partai, baik di tingkat DPC maupun DPAC, untuk melaksanakan Salat Gaib bagi almarhumah Eny Soedarwati dan para korban kecelakaan lainnya.
"DPC PKB menghimbau kepada seluruh jajaran DPC dan DPAC untuk melaksanakan Salat Goib untuk Bu Eny dan semua korban," tutupnya.