TRIBUNJAMBI.COM – Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan pemberian Bonus Hari Raya (BHR) bagi driver ojek online di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3/2025).
Pengumuman ini merupakan hasil pertemuan Prabowo dengan CEO Gojek, Patrick Walujo, dan CEO Grab, Antony Tan, yang menyepakati pemberian bonus kepada mitra driver dan kurir online.
"Kita telah berunding dan telah mendapatkan komitmen dari pimpinan perusahaan pengemudi online, yaitu Saudara Patrick Walujo, CEO Gojek, dan Saudara Antony Tan, CEO dari Grab," kata Prabowo, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/3/2025).
Menurut Prabowo, pemerintah ingin memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online yang telah berkontribusi besar dalam sektor transportasi dan logistik di Indonesia.
"Pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai, dengan mempertimbangkan keaktifan kerja," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, tampak tiga perwakilan driver dari Gojek turut hadir.
Salah satu yang menarik perhatian adalah Mulyono, seorang driver senior yang dikenal dengan julukan ‘Gojek 001’.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Mulyono kini berusia 57 tahun dan berasal dari Sragen, Jawa Tengah.
Ia telah menjadi mitra Gojek selama 15 tahun, sejak perusahaan tersebut masih menggunakan sistem pemesanan via telepon.
"Saya masuk Gojek sejak Agustus 2010, saat masih di Jalan Kerinci, dekat Pasar Mayestik," kata Mulyono dalam wawancara sebelumnya.
Mulyono menjadi saksi perjalanan panjang Gojek, yang awalnya hanya beroperasi dari sebuah garasi kecil berukuran 5x7 meter.
Saat itu, layanan Gojek belum menggunakan aplikasi seperti sekarang. Pemesanan dilakukan melalui call center, dan driver akan ditelepon untuk menerima atau menolak pesanan.
"Jadi, kita ditelepon call center, ditawarkan orderan, mau ambil atau tidak. Kalau diambil, dikirim alamatnya (pemesan). Begitu awal mulanya," kenangnya.
Perjuangan di Tengah Intimidasi Ojek Pangkalan
Seiring berkembangnya Gojek, Mulyono mengalami berbagai tantangan.