Jalan Jambi Padang Putus Total

Jembatan Darurat di Jalinsum Jambi-Sumbar yang Ambles Mulai Dibangun Hari Ini

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JEMBATAN DARURAT - Jembatan darurat Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jambi-Sumatera Barat (Sumbar) di Jujuhan, Bungo, segera dibangun.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Material untuk pembangunan jembatan darurat (bailey) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jambi-Sumatera Barat (Sumbar) di Jujuhan, Bungo, berangsur tiba di lokasi.

Pembangunan jematan darurat ini dilakukan pasca amblasnya jalan nasional penghubung Jambi-sumbar itu pada Minggu (2/3/2025) siang.

Jembatan bailey ini untuk penghubung sementara ruas jalan nasional ini.

Saat ini di lokasi sudah terlihat alat berat dan rangka baja, yang akan digunakan untuk membangun jembatan darurat.

Direncanakan pembangunan jembatan darurat ini akan selesai 2-4 hari.

Selain jembatan darurat pihak BPJN Jambi juga kan membangun box culvert.

Baca juga: Apakah Jalan Lintas Jambi-Sumbar yang Ambles di Bungo Bisa Dilalui saat Mudik Lebaran?

Baca juga: Perbaikan Darurat Jalan Lintas Sumatera Jambi-Sumbar yang Amblas di Bungo Butuh Waktu 4 Hari

Perbaikan Dimulai Hari Ini

Kepala BPBD Kesbangpol Kabupaten Bungo, Zainadi mengimbau agar warga sekitar atau pengendara untuk bersabar dan tidak mendekati lokasi kejadian.

"(material jembatan) sudah datang di lokasi, akan dipasang hari ini juga," katanya.

BPJN dan otoritas terkait akan membuat jembatan bailey sepanjang 30 meter untuk penanganan darurat jalan nasional Jambi-Sumatra Barat yang putus total ini.

"Jembatan bailey sepanjang 30 meter saat ini sudah di lokasi," kata Ibnu Kurniawan, Senin (3/3/2025).

Untuk box culvert yang dikirim dari Kerinci dan sandbag/geobag dikirim dari Jambi juga sudah sampai pada Senin pagi.

Dia menyebut, intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu (1/3) kemarin menyebabkan debit air Sungai Tukum naik dan meluap. 

Dampaknya, gorong-gorong eksisting pada badan jalan tidak mampu menampung debit air, sehingga tergerus dan berdampak pada badan jalan yang amblas.

Saat ini, debit air sungai masih tinggi. Selain itu, kemacetan juga terjadi di kedua arah. Dia memperkirakan butuh setidaknya empat hari untuk penanganan darurat.

Halaman
1234

Berita Terkini