TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi tawuran pelajar kembali terjadi di Jambi.
Kali ini, sekelompok anak SMP nyaris bentrok di kawasan Simpang Palembang, Lingkar Selatan, Kota Jambi, pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Beruntung, warga yang sigap langsung membubarkan mereka sebelum bentrokan pecah.
Namun, saat salah satu pelaku mencoba kabur, ia justru menabrak seorang perempuan yang tengah melintas.
Akibatnya, korban mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, sejumlah siswa yang terlibat tawuran berhasil diamankan polisi.
Diamankan Polisi
Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawaty, mengungkapkan bahwa lima anak diamankan dalam insiden ini.
Mereka adalah MFA (17), APN (14), FH (16), AFN (14), dan NIN (14).
"Mereka ini awalnya berniat tawuran antar pelajar SMP, tapi masyarakat lebih dulu membubarkan mereka. Sayangnya, saat mereka putar balik, salah satu dari mereka malah menabrak pengguna jalan," ujar AKP Helrawaty.
Tawuran ini dipicu karena akibat ketidaksenangan antara pelajar dari sekolah lain yang melihat wajah pelajar yang sangat tidak mengenakkan.
Tawuran pun nyaris pecah, namun berhasil dibubarkan warga saat itu.
Pasal Diterapkan
Meski masih berusia anak, pihak kepolisian tetap menerapkan pasal kepada lima remaja yang diamankan tersebut.
Kapolsek menyebut, meskipun masih anak-anak, mereka tetap harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
Polisi menerapkan Pasal 358 KUHP karena mereka terlibat dalam perkelahian yang melibatkan banyak orang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Hendra Wijaya, mengingatkan para orang tua agar lebih waspada terhadap pergaulan anak-anak mereka.
"Kami ingatkan, khususnya untuk geng motor di wilayah Jambi, sudah saatnya bubar. Pasti akan kami tangkap," tegasnya. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)
Baca juga: Pengumuman Hasil PPPK Kota Jambi Gelombang II usai Masa Sanggah: 282 Peserta tak Memenuhi Syarat
Baca juga: Wabup Tebo Nazar Efendi Kumpulkan Kepala OPD hingga Lurah di Rumah Dinas, Ada Apa?
Baca juga: Tak Sekadar Ikut, Wali Kota Jambi Maulana Aktif saat Retret di Magelang
Baca juga: Keluarga Bantah Laka di Tugu Keris Siginjai Jambi akibat Balap Liar, Korban Koma bukan Meninggal