TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Api membara di Jalan Lintas Timur Jambi-Riau Km 56, tepatnya di Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.
Ratusan orang yang didominasi emak-emak mengamuk, menghancurkan dan membakar warung remang-remang (warem) di desa itu.
Emak-emak itu terlihat beringas. Mereka menghancurkan warung remang-remang yang meresahkan.
Banyak hidung belang, termasuk suami mereka yang mampir ke sana.
Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, ada puluhan warem yang ada di sana.
Dari puluhan itu warung remang-reman yang ada di sana, ada belasan yang dibakar.
Warung yang dibakar itu pemiliknya telah kabur.
Sementara warung remang-remang yang ada pemiliknya, tidak dihancurkan.
Para pemilik berjanji membongkarnya sendiri.
Terlihat, warung remang-remang di Jalan Lintas Timur Jambi-Riau Km 56 itu luluh lantak di tangan warga yang didominasi emak-emak.
"Banyak hidung belang termasuk suami mereka yang mampir," ujar seorang emak-emak.
Keterangan warga setempat, belasan warung remang-remang itu jadi tempat pemuas nafsu lelaki hidung belang atau tempat prostitusi.
"Sudah berlangsung belasan tahun," tutur warga.
Sarjina, warga setempat, mengatakan ada 11 warung remang-remang di sepanjang Jalintim Jambi -Riau yang dibongkar dan dibakar.
Massa yang ikut dalam aksi tersebut sebagian besar kalangan emak-emak.