اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin"
Artinya:
"Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."
Keutamaan Puasa Ramadhan
Puasa sebagai Sarana Taqwa
Puasa Ramadan merupakan salah satu ibadah yang Allah perintahkan langsung kepada umat Islam sebagai jalan menuju ketakwaan.
Dalam Surah Al-Baqarah ayat 183, Allah berfirman bahwa kewajiban puasa diberikan agar manusia menjadi orang-orang yang bertakwa.
Ketakwaan ini tercermin dalam kesadaran manusia untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Selama bulan Ramadan, umat Islam belajar mengendalikan hawa nafsu, melatih kesabaran, dan memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta.
Dengan demikian, puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang mendisiplinkan diri dan memperbaiki akhlak.
Pintu Surga Dibuka dan Pintu Neraka Ditutup
Keutamaan Ramadan lainnya adalah terbukanya pintu-pintu surga dan tertutupnya pintu-pintu neraka.
Rasulullah SAW bersabda, “Ketika bulan Ramadan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.”
Hal ini menunjukkan bahwa bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah.