Khazanah Islami

Pertolongan Allah kepada Nabi Musa dalam Menghadapi Firaun

Penulis: Heri Prihartono
Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut artikel tentang Nabi Musa AS adalah seorang nabi yang diberikan tugas berat oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu kepada Firaun, seorang raja yang dikenal sangat zalim dan sombong.

TRIBUNJAMBI.COM - Dikisahkan  Nabi Musa AS adalah seorang nabi yang diberikan tugas berat oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu kepada Firaun, seorang raja yang dikenal sangat zalim dan sombong.

Ketika Allah memerintahkan Musa untuk pergi ke Firaun, beliau merasa takut karena Firaun memiliki kekuatan yang luar biasa dan kebencian terhadap para nabi.

Namun, Allah SWT memberikan ketenangan kepada Nabi Musa dan saudaranya, Harun, dengan menegaskan bahwa Dia akan selalu bersama mereka dan memberikan pertolongan.

Musa dan Harun pun berangkat menuju istana Fir'aun dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan membantu mereka dalam menghadapi ujian ini.

Ketika bertemu dengan Fir'aun, Musa menyampaikan wahyu yang diterimanya dari Allah, namun Firaun menolak dan merendahkan Musa serta menganggapnya hanya seorang penyihir.

Fir'aun bahkan menantang Musa untuk membuktikan kebenaran klaimnya dengan menunjukkan sebuah mukjizat.

Atas perintah Allah, Musa melemparkan tongkatnya, dan tongkat itu berubah menjadi ular besar yang menakutkan.

Fir'aun memanggil para penyihir untuk menghadapinya, dan mereka juga melemparkan tongkat mereka yang berubah menjadi ular, tetapi ular-ular itu segera ditelan oleh ular Musa.

Melihat keajaiban tersebut, sebagian penyihir akhirnya beriman kepada Allah dan mengakui kebenaran Musa sebagai utusan Allah.

Fir'aun marah dan menanggapi dengan menantang Musa lebih lanjut, bahkan menuduhnya sebagai penyihir yang berusaha menghasut rakyat.

Allah SWT kemudian memberikan Musa mukjizat lainnya berupa tangan yang bercahaya ketika dimasukkan ke dalam kantong bajunya.

Namun, meskipun menghadapi berbagai mukjizat, Fir'aun tetap keras kepala dan menolak untuk percaya kepada Allah, bahkan berusaha untuk menganiaya Musa dan pengikutnya.

Allah SWT mengingatkan Fir'aun dengan berbagai peringatan melalui serangkaian azab yang diturunkan, seperti hujan belalang, katak, darah, dan lain-lain.

Namun Fir'aun tetap tidak mau bertobat dan malah semakin sombong, mengabaikan peringatan-peringatan Allah.

Musa kemudian diperintahkan oleh Allah untuk membawa umat Bani Israil keluar dari Mesir, karena azab yang lebih besar akan datang kepada Fir'aun dan pasukannya.

Halaman
12

Berita Terkini