Polemik di Papua

Aparat Tingkatkan Pengamanan di Yalimo Pasca KKB Papua Tembak Briptu Iqbal Anwar

Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat keamanan tingkatkan pengamanan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan pasca penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

KKB Papua.

TRIBUNJAMBI.COM - Aparat keamanan tingkatkan pengamanan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan pasca penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Penembakan yang terbaru dilakukan KKB Papua di wilayah tersebut yakni gugurnya Briptu Iqbal Anwar Arif.

Briptu Iqbal tewas saat menjalankan tugas dengan patroli di Jalan Trans Jayapura – Wamena, Kampung Hobakma, Distrik Elelim, pada Jumat (17/1/2025) pukul 16.30 WIT.

Saat itu korban bersama rekannya sesama anggota melakukan patroli terhenti karena adanya palang yang melintang di jalan.

Aparat yang melintasi jalan tanjakan dekat Gunung Signal itu tiba-tiba diberondong peluru hingga menyebabkan Briptu Iqbal Anwar gugur.

Pasca peristiwa itu, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Faizal Rahmadani meminta anggotanya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Permintaan itu disampaikannya saat memimpil Apel pagi di Mapolres Yalimo, Senin (20/1/2025) lalu.

Kedatangannya ke Apel tersebut atas perintah Kapolda Papua, Irjen Petrus Patrige Rudolf Renwarin.

Kepada Brigjen Faizal, Irjen Petrus berpesan agar memberikan atensi kepada Polres Yalimo terkait beberapa kejadian terakhir.

Baca juga: Update Papua, 2 Polisi Gugur Ditembak KKB dalam 4 Hari, Briptu Iqbal dan Brigpol Ronald

Baca juga: Presiden Prabowo Bakal Beri Amnesti ke KKB di Papua, Mabes TNI: untuk Kepentingan Nasional

Termasuk penembakan yang dilakukan KKB Papua terhadap anggota Polres Yalimo.

"Kehadiran saya di Yalimo atas perintah Bapak Kapolda, guna memberikan atensi terkait beberapa kejadian penembakan yang akhir-akhir ini terjadi," ungkap Kepala Operasi Damai Kartenz ini.

Kata dia, menjaga kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama guna mengantisipasi kekerasan bersenjata di Kabupaten Yalimo. 

“Saya harap ini menjadi tanggung jawab kita bersama, apalagi sudah di-backup penebalan pasukan dari Operasi Damai Cartenz," harap jenderal bintang satu ini. 

"Saya berharap setiap doa kita panjatkan agar Kabupaten Yalimo lebih aman dan pulih situasi Kamtibmasnya,” tutupnya. 

Diberitakan sebelumnya, Briptu Iqbal Anwar Arif gugur saat melaksanakan tugas operasi di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (17/1/2025). 

Faizal membenarkan bahwa Briptu Iqbal menjadi korban penembakan saat melaksanakan patroli rutin di wilayah Kabupaten Yalimo. 

"Briptu Iqbal mengalami luka tembak di bagian leher dan dinyatakan gugur dalam tugas," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/1/2025).

Kehilangan Putra Terbaik

Aksi kekejaman KKB Papua di Bumi Cendrawasih tersebut juga melakukan penembakan terhadap Brigpol Ronald Enok, anggota Polres Puncak Jaya.

Baca juga: Gugur Ditembak KKB Papua, Sosok Brigpol Ronald Dikenal Baik Hati, Dekat dengan Warga, Pengayom

Bripka Anumerta Ronald Enok gugur setelah ditembak KKB Papua di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (21/1/2025). 

Kejadian ini mengundang rasa duka mendalam dari Kepolisian Daerah (Polda) Papua atas kehilangan salah satu anggotanya yang bertugas di Polres Puncak Jaya. 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Bripka Anumerta Ronald.

"Kami menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas kehilangan salah satu putra terbaik bangsa dalam menjalankan tugasnya," ungkapnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com. 

Benny menambahkan bahwa Bripka Anumerta Ronald telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik selama bertugas di Polres Puncak Jaya.

"Kami merasakan kehilangan yang besar atas gugurnya saudara kita, Bripka Anumerta Ronald. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kuswara memberikan kesan mendalam terhadap Bripka Anumerta Ronald.

Menurut Kuswara, Ronald adalah sosok polisi yang telah bertugas selama lebih kurang 14 tahun di Polres Puncak Jaya. 

"Sosok Bripka Anumerta Ronald adalah baik hati dan sangat dekat dengan masyarakat di Puncak Jaya," katanya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Diet Ketat APBN 2025 Dipangkas hingga Rp305,69 Triliun, Akan Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 150-152, Pembungkus Makanan

Baca juga: Sinopsis Dark Nuns, Aksi Song Hye Kyo Mengusir Roh Jahat

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 150-152, Iodin Beserta Fungsinya

Sebagian artikel tayang di dari Kompas.com

Berita Terkini