Harga emas di Jambi
TRIBUNJAMBI.COM - Harga emas Antam hari ini, Jumat (17/1/2025) naik lagi.
Emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak Rp 17.000 per gram.
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.594.000.
Harga emas Antam itu melonjak Rp 17.000 jika dibandingkan dengan harga yang dicetak pada Kamis (16/1/2025) yang berada di level Rp 1.577.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 1.440.000 per gram.
Harga tersebut melonjak Rp 17.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada Kamis (16/1/2025) yang ada di Rp 1.423.000 per gram.
Baca juga: 3 Fakta Penusukan Saif Ali Khan, Suami Kareena Kapoor Diserang di Apartemennya
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Kramat Tinggi Batanghari Masih di Angka Rp 70-80 Ribu per Kilo
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Jumat (17/1) dan belum termasuk pajak:
Harga emas 0,5 gram: Rp 847.000
Harga emas 1 gram: Rp 1.594.000
Harga emas 5 gram: Rp 7.745.000
Harga emas 10 gram: Rp 15.435.000
Harga emas 25 gram: Rp 38.462.000
Harga emas 50 gram: Rp 76.845.000
Harga emas 100 gram: Rp 153.612.000
Harga emas 250 gram: Rp 383.765.000
Harga emas 500 gram: Rp 767.320.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 1.534.600.000
Keterangan:
Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 3 Fakta Penusukan Saif Ali Khan, Suami Kareena Kapoor Diserang di Apartemennya
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Kramat Tinggi Batanghari Masih di Angka Rp 70-80 Ribu per Kilo
Baca juga: 3 Fakta Ko Apex Ungkap Perselingkuhan Dinar Candy dari Lapas, Kok Bisa Akses Medsos