TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN - Anggaran untuk kegiatan fisik di tahun 2025. Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun hanya mendapatkan Rp133 miliar.
Kepala Dinas PUPR Sarolangun Arif Hamdani mengatakan dana tersebut jauh menurun jika dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun 2025 ini, kita anggaran di PU bersumber dari dana DAK, DBH sawit sama DAU," kata Arif Hamdani.
Ia juga menyebut, kalau DAK pihaknya tetap mengerjakan jalan Pulau Pandan-Panca Karya. Sedangkan DBH tetapkan jalan Lubuk Kepayang-Kasang Melintang.
"Sedangkan DAU ini ada yang tersebar di beberapa kecamatan," ujarnya .
Selain anggaran untuk kegiatan fisik yang berkurang di tahun 2025. Anggaran di Dinas PUPR Sarolangun juga kemungkinan akan kembali pemangkasan untuk kegiatan fisik.
"Sekarang kita juga lagi menunggu, ada surat dari Menteri Dalam Negeri dan Keuangan untuk penundaan pelaksanaan kegiatan yang mungkin bulan Februari nanti akan ada refocusing lagi," ungkapnya.
Tidak menutup kemungkinan bakal turun dari Rp133 miliar, dan ini berlaku secara nasional pokoknya.
"Pengurangan anggaran untuk kegiatan fisik di Sarolangun kemungkinan terjadi lantaran kebutuhan anggaran di pos lain lebih diprioritaskan," tutupnya.
Baca juga: Pemkot Jambi Bedah 81 Rumah, Fokus pada Perbaikan Atap dan Lantai
Baca juga: Paula Verhoeven Mengaku Masih Sulit Bertemu Anak-Anak, Kuasa Hukum Ungkap Kendala
Baca juga: Ruben Onsu Ngaku Soal Hubungannya dengan Desy Ratnasari, Efek Tindakan Ivan Gunawan: Tanya Dia Aja