TRIBUNJAMBI.COM - Indah Cahya Nabilla, salah satu member JKT48 yang berasal dari Kerinci, Provinsi Jambi, memiliki kisah masa remaja yang inspiratif sebelum akhirnya berhasil menjadi bagian dari grup idol terkenal di Indonesia.
Lahir pada 20 Maret 2001, Indah sudah memiliki ketertarikan pada dunia hiburan sejak dini.
Namun, cita-citanya untuk bergabung dengan JKT48 tidak bisa langsung terwujud karena berbagai keterbatasan.
Baca juga: Fakta Tinggi Badan Indah Cahya Nabilla, Member JKT48 Alumni SMAN 1 Kota Jambi
Cinta Menari Sejak Kecil
Sejak kecil, Indah sudah menunjukkan bakatnya dalam seni tari.
Ia lebih dulu mencintai tarian tradisional, sebuah warisan budaya yang akrab dengan kehidupan masyarakat Jambi.
Hobinya ini membawanya bergabung dengan sanggar tari lokal dan aktif di berbagai kegiatan seni.
Saat duduk di bangku SMP, Indah mulai aktif mengikuti lomba-lomba.
Salah satu pengalaman paling berkesan adalah keterlibatannya dalam kegiatan drumband.
Di sinilah ia mengasah kedisiplinan dan rasa percaya diri yang kelak menjadi modal besar dalam kariernya.
Baca juga: Cerita Horor Indah JKT48: Lagu Dimatikan Misterius Saat Tampil di Luar Kota
Representasi Jambi dalam Duta Wisata
Prestasi lain yang membanggakan dari masa remaja Indah adalah saat ia terpilih menjadi duta wisata provinsi Jambi.
Meski berasal dari Kabupaten Kerinci, ia dipercaya mewakili Kota Sungai Penuh dalam kompetisi ini.
“Lomba paling berkesan itu waktu jadi duta wisata provinsi Jambi.
Jadi aku perwakilan Kota Sungai Penuh, meskipun asalku dari Kabupaten Kerinci.
Sebagai duta wisata, aku sering keluar kota untuk mempromosikan pariwisata Jambi,” ujar Indah mengenang.
Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan Indah tentang budaya dan pariwisata Jambi, tetapi juga melatihnya untuk berinteraksi dengan berbagai kalangan, sesuatu yang sangat berguna dalam kariernya sebagai idol.
Baca juga: Riwayat Pendidikan Indah Cahya Nabilla, Member JKT48 Alumni SMA Negeri 1 Kota Jambi
Perjalanan Menuju Impian
Keinginan Indah untuk bergabung dengan JKT48 sudah ada sejak awal grup ini dibentuk.
Ia pertama kali mengetahui tentang JKT48 dari iklan di sebuah majalah.
Namun, tinggal di Jambi membuatnya sulit untuk mengikuti audisi, terutama karena harus pergi ke Jakarta sendirian.
"Aku mau masuk JKT itu dari awal JKT dibentuk, aku lihat di majalah. Tapi karena aku di Jambi kan jadi susah, nggak mungkin sendirian ke Jakarta. Aku lulus SMA dulu baru ikut audisi JKT," ungkap Indah dalam wawancaranya.
Setelah lulus SMA, ia akhirnya memberanikan diri mengikuti audisi JKT48 dan berhasil lolos sebagai anggota generasi 9 pada akhir tahun 2019.
Baca juga: Profil Indah Cahya Nabilla, Member JKT48 Asal Jambi yang Berhasil Jadi Center Undergirls
Perjuangan untuk Mendapatkan Restu
Perjalanan Indah untuk menjadi idol tidaklah mudah.
Pada awalnya, ayahnya tidak setuju dengan pilihannya untuk merantau jauh dari rumah.
Kekhawatiran akan jarak dan lingkungan baru sempat menjadi tantangan besar bagi Indah.
"Awal itu papa nggak dukung, karena takut kan jauh dari rumah. Tapi sekarang sudah dukung banget," katanya.
Kini, sebagai seorang idol di JKT48, Indah Cahya Nabilla tetap membawa semangat yang sama untuk terus berkarya dan menginspirasi banyak orang.
Update berita Tribun Jambi di Google News