Timnas Indonesia

Siapa Patrick Kluivert? Disebut Gantikan Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Profilnya

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Patrick Stephan Kluivert atau Patrick Kluivert disebut-sebut akan menggantikan Shin Tae-yong (STY) melatih Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert

TRIBUNJAMBI.COM - Patrick Stephan Kluivert atau Patrick Kluivert disebut-sebut akan menggantikan Shin Tae-yong (STY) melatih Timnas Indonesia.

STY resmi diberhentikan oleh PSSI sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada Selasa (6/1/2025). 

Lalu bagaimana sosok dan profilnya?

Patrick Stephan Kluivert atau Patrick Kluivert lahir pada 1 Juli 1976 merupakan seorang pemain dan pelatih sepak bola berkebangsaan Belanda. 

Sebagai pemain, ia bermain sebagai striker, terutama untuk Ajax, Barcelona, AC Milan dan tim nasional Belanda. 

Terakhir, ia menjabat sebagai pelatih klub Süper Lig, Adana Demirspor.

Kluivert bermain untuk timnas Belanda pada tahun 1994 hingga 2004. 

Dengan 40 gol dalam 79 penampilan, ia merupakan pencetak gol terbanyak keempat untuk Oranje. 

Dia bermain di tiga Piala Euro dan Piala Dunia FIFA 1998, dan menjadi pencetak gol terbanyak bersama di Piala Euro 2000, di mana dia mencetak dengan total lima gol. 

Pada tahun 2004, ia masuk dalam FIFA 100, sebuah daftar 125 pesepakbola terhebat yang masih hidup yang dipilih oleh Pelé sebagai bagian dari peringatan seratus tahun FIFA. 

Baca juga: Reaksi Keras Anak Shin Tae-yong Usai Sang Ayah Tak Jadi Pelatih Timnas: Kalian akan Menyesalinya

Baca juga: Reaksi Shin Tae-yong Usai PSSI Tak Perpanjang Kontrak Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Ia dianggap sebagai salah satu striker Belanda terbaik sepanjang masa.

Karier

Klub

Patrick Kluivert adalah bagian dari "generasi emas" Ajax pada tahun 1990an. Ia mencetak gol kemenangan di Final Liga Champions UEFA 1995 pada usia 18 tahun. 

Selepas dari Ajax, ia menghabiskan enam tahun bersama klub Spanyol Barcelona, di mana ia terkenal sebagai mitra Rivaldo di lini depan tim Blaugrana. 

Di Spanyol, Kluivert memenangkan gelar La Liga pada tahun 1999 dan mencetak 124 gol dari 249 penampilan.

Kluivert bermain untuk tim nasional Belanda pada tahun 1994 hingga 2004. Dengan 40 gol dalam 79 penampilan, ia merupakan pencetak gol terbanyak keempat untuk Oranje. 

Dia bermain di tiga Kejuaraan Eropa dan Piala Dunia FIFA 1998, dan menjadi pencetak gol terbanyak bersama di Euro 2000, di mana dia mencetak total lima gol. 

Pada tahun 2004, ia masuk dalam FIFA 100, sebuah daftar 125 pesepakbola terhebat yang masih hidup yang dipilih oleh Pelé sebagai bagian dari peringatan seratus tahun FIFA. Ia dianggap sebagai salah satu striker Belanda terbaik sepanjang masa.

Kepelatihan

Patrick Kluivert memulai karir kepelatihannya sebagai asisten di AZ dan NEC, serta di Australia dengan Brisbane Roar, sebelum mengelola Jong Twente meraih gelar nasional di liga cadangan Belanda. Dia adalah asisten Louis van Gaal dengan tim Belanda yang menempati posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. 

Pada tahun 2015, ia mengambil alih sebagai pelatih kepala Curaçao untuk negara tersebut kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kampanye kualifikasi Piala Karibia 2017. 

Baca juga: Respon Anak Shin Tae-yong Usai PSSI Tak Perpanjang Kontrak Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Ia kemudian menjabat sebagai direktur olahraga untuk akademi Paris Saint-Germain dan Barcelona, serta melatih tim Ajax A1 (U-19) dan membantu Clarence Seedorf untuk tim nasional Kamerun. 

Pada 6 Januari 2025, ia diangkat sebagai pelatih tim nasional Indonesia, menggantikan Shin tae-yong dimana ia dipecat tidak lama sebelum Kluivert diangkat sebagai pelatih baru dari tim tersebut.

Prestasi
Sebagai pemain
Ajax

Eredivisie: 1994–95, 1995–96

Piala Johan Cruijff: 1994, 1995

Liga Champions UEFA: 1994–95

Piala Super UEFA: 1995

Piala Interkontinental: 1995

Barcelona

La Liga: 1998–99

PSV

Eredivisie: 2006–07

Individu

UEFA Euro 2000 Golden Boot (five goals)

UEFA Euro 2000 Team of the Tournament

FIFA 100

Bravo Award: 1995

Sepak Terjang STY Bersama Timnas Garuda

Pada 2020, PSSI menunjuk Shin Tae-yong untuk menggantikan pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy.

STY awalnya menukangi Timnas Indonesia U-20 yang tadinya disiapkan turun untuk Piala Dunia U-20 2021. Namun, seiring waktu, dia turut menangani Timnas U-23 dan skuad senior.

Disadur dari Kompas.com, Minggu, laga pertama Shin membersamai Timnas U-20 adalah pada pertandingan persahabatan kontra Bulgaria pada September 2020 di tengah pandemi.

Beberapa pemain yang ketika itu sudah menjadi bagian skuadnya adalah Rizky Ridho dan Pratama Arhan, dua pilar yang sampai sekarang masih menjadi bagian timnas senior.

Adapun kemenangan pertama Shin bersama Indonesia tiba saat Timnas U-20 mengalahkan Qatar 2-1 dalam rangkaian laga persiapan jelang turnamen Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada 17 September 2020.

Baca juga: VIRAL Karyawan BPJS Dapat Asuransi Swasta dari Kantornya, Alasannya Bikin Melongo: Pelayanan Cepat

Di timnas senior, Shin debut dalam pertandingan persahabatan kontra Oman pada Mei 2021 yang berakhir dengan kekalahan 1-3.

Gol pertama timnas senior di bawah asuhan STY datang dari upaya Evan Dimas pada laga tersebut.

Pertandingan kompetitif pertama timnas senior di bawah Shin pun datang kala Garuda bermain imbang 2-2 lawan Thailand di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021.

Sementara, kemenangan pertama Shin bersama Garuda adalah hasil 2-1 melawan Taiwan pada Oktober 2021 yang menjadi laga kualifikasi pertama Piala Asia 2022.

Secara total, Shin Tae-yong telah menangani Timnas Indonesia senior sebanyak 57 kali, Timnas U-23 sebanyak 21 kali, Timnas U-20 sebanyak 14 kali, dan Timnas U-19 sebanyak 18 kali.

Beberapa pencapaian Shin adalah berhasil membawa Timnas Indonesia untuk kali pertama lolos dari fase grup Piala Asia.

STY juga membawa Timnas U-23 untuk kali pertama lolos ke semifinal Piala Asia U-23, menyingkirkan negara asalnya, Korea Selatan.

Bahkan, Timnas Indonesia U-23 hanya terpaut satu kemenangan saat tampil di Olimpiade Paris 2024.

Di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, Garuda juga bermain untuk kali pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jalan Desa Tuo Ilir ke Simpang Teluk Rendah Pasar Tebo bak Kubangan Kerbau, Rusak Parah

Baca juga: Kota Jambi dan Kerinci Hujan Petir, Prakiraan Cuaca BMKG 7 Januari 2025

Baca juga: Reaksi Keras Anak Shin Tae-yong Usai Sang Ayah Tak Jadi Pelatih Timnas: Kalian akan Menyesalinya

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 5 Halaman 107-108, Look and Write

Berita Terkini