Shin Tae-yong (STY)
TRIBUNJAMBI.COM - Shin Tae-yong (STY) lapang dada setelah resmi kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesian tidak diperpanjang PSSI.
Kabar pemecatan tersebut telah sampai di telinga Shin Tae-yong setelah bertemu dengan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Saat bertemu dengan Shin Tae-yong, Sumardji mengatakan jika semua berjalan dengan baik dan tak memiliki persoalan apa-apa.
"Coach Shin menerima PHK, Coach Shin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan sudah diberikan PSSI selama hampir 5 tahun," kata Sumadji menirukan perkataan Shin Tae-yong, dilansir dari youtube PSSI TV.
Bahkan Sumardji menerangkan, Shin Tae-yong mendoakan agar Timnas Indonesia bisa lolos Piala Dunia.
"Dan pesannya Coach Shin mudah-mudahan Timnas bisa lolos ke Piala Dunia," tandasnya.
Sementara Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan hubungannya dengan STY masih terjalin hangat.
"Hubungan kami sangat baik dan kita bekerja baik untuk program-program yang kita jalani." bebernya.
"Tapi dinamika di timnas ini menjadi perhatian khusus dalam kami melakukan evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain."
Baca juga: Respon Anak Shin Tae-yong Usai PSSI Tak Perpanjang Kontrak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Baca juga: PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia , Simak Prestasinya
"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas." ujar Erick.
Di sisi lain, ia menuturkan sudah menginteview tiga pelatih beserta asistennya.
"Karena tidak ada pelatih yang sempurna, Memang salah satu kandidat yang intervew itu (Patrich Kluivert)," tegasnya.
"Saya juga diberi ijin oleh Pak Presiden, selama 5 hari saya jualan di Eropa, dan menginterview mereka," terangnya," terangnya.
Diketahui, Shin Tae-yong tercatat telah menangnai timnas Indoensia dalam 110 laga termasuk memenangi 49 dan kalah dalam 40.
Alasan Pemecatan
Sebelumnya, PSSI resmi mengumumkan pemberhentian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dari jabatannya pada Senin (6/1/2025).
Keputusan ini diambil untuk kebaikan Tim Nasional.
"Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional," tutur Erick Thohir
"Keputusan ini bukan milik siapa-siapa tetapi ini milik Indonesia, tidak ada persepsi tim nasional ini milik Erick Thohir, milik coach, tidak, tapi bagaimana kita memastikan semua dinamika kita ukur sebaiknya sehingga hasilnya bisa konsisten," sambungnya.
"Hubungan kami sangat baik dan kita bekerja baik untuk program-program yang kita jalani," imbuhnya.
Menurutnya, pihaknya perlua ada pimpinan yang yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain.
"Tapi dinamika di timnas ini menjadi perhatian khusus dalam kami melakukan evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain."
"Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas," katanya.
Baca juga: Bahrain Ajukan Laga Kedua Melawan Timnas Indonesia Tidak di Jakarta, Shin Tae-yong :Tidak Masuk Akal
Pada akhir Juni 2024, Shin Tae-yong menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027 untuk menghadapi ronde laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin datang pada Desember 2019 dan telah menukangi berbagai kelompok usia Timnas Indonesia.
Secara total, ia tercatat telah menangnai timnas Indoensia dalam 110 laga termasuk memenangi 49 dan kalah dalam 40.
Sepak Terjang STY Bersama Timnas Garuda
Pada 2020, PSSI menunjuk Shin Tae-yong untuk menggantikan pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy.
STY awalnya menukangi Timnas Indonesia U-20 yang tadinya disiapkan turun untuk Piala Dunia U-20 2021. Namun, seiring waktu, dia turut menangani Timnas U-23 dan skuad senior.
Disadur dari Kompas.com, Minggu, laga pertama Shin membersamai Timnas U-20 adalah pada pertandingan persahabatan kontra Bulgaria pada September 2020 di tengah pandemi.
Beberapa pemain yang ketika itu sudah menjadi bagian skuadnya adalah Rizky Ridho dan Pratama Arhan, dua pilar yang sampai sekarang masih menjadi bagian timnas senior.
Adapun kemenangan pertama Shin bersama Indonesia tiba saat Timnas U-20 mengalahkan Qatar 2-1 dalam rangkaian laga persiapan jelang turnamen Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada 17 September 2020.
Di timnas senior, Shin debut dalam pertandingan persahabatan kontra Oman pada Mei 2021 yang berakhir dengan kekalahan 1-3.
Gol pertama timnas senior di bawah asuhan STY datang dari upaya Evan Dimas pada laga tersebut.
Pertandingan kompetitif pertama timnas senior di bawah Shin pun datang kala Garuda bermain imbang 2-2 lawan Thailand di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021.
Sementara, kemenangan pertama Shin bersama Garuda adalah hasil 2-1 melawan Taiwan pada Oktober 2021 yang menjadi laga kualifikasi pertama Piala Asia 2022.
Baca juga: Kontrak Shin Tae-yong Pelatih Timnas Indonesia Diperpanjang 3 Tahun
Secara total, Shin Tae-yong telah menangani Timnas Indonesia senior sebanyak 57 kali, Timnas U-23 sebanyak 21 kali, Timnas U-20 sebanyak 14 kali, dan Timnas U-19 sebanyak 18 kali.
Beberapa pencapaian Shin adalah berhasil membawa Timnas Indonesia untuk kali pertama lolos dari fase grup Piala Asia.
STY juga membawa Timnas U-23 untuk kali pertama lolos ke semifinal Piala Asia U-23, menyingkirkan negara asalnya, Korea Selatan.
Bahkan, Timnas Indonesia U-23 hanya terpaut satu kemenangan saat tampil di Olimpiade Paris 2024.
Di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, Garuda juga bermain untuk kali pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Respon Putra Shin Tae-yong
Putra Shin Tae-yong, Shin Jae-wong memberikan respon usai mengetahui kontrak sang ayah sebagai pelatih Timnas Indonesia tak diperpanjang PSSI.
Dia menyampaikan ungkapan kecewa sekaligus marah setelah mengetahui ayahnya diberhentikan.
Diketahui, Shin Tae-young atau STY resmi diberhentikan oleh PSSI sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Selasa (6/1/2025).
Pemberhentian itu diumumkan ketua PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta.
Lewat komentar unggahan Instagram PSSI, Senin (6/1/2025), putra Shin Tae-yong nampak marah lewat kalimat yang ia tulis.
Ia pun menyinggung soal langkah ke depan Timnas Indonesia usai ayahnya dipecat.
Menurutnya, sang ayah sudah bekerja keras selama lima tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Bahkan ia pun menyinggung perlakuan PSSI terhadap Shin Tae-yong, namun ia memilih diam.
"Mari kita lihat bagaimana kalian akan melangkah lebih jauh tanpa dia. Dia telah memberikan segalanya untuk menempatkan Indonesia pada tahap ini. Banyak yang mau aku katakan tentang PSSI memperlakukan ayahku selama 5 tahun tapi aku akan tetap diam," tulisnya.
Selain itu, Shin Jaewon juga menyebut t PSSI akan menyesal telah memecat STY sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Dia telah menempatkan Indonesia pada tahap ini, ini balasan dari Anda? Kerja bagus PSSI, kalian akan menyesali keputusan kalian!" ucap putra STY, Shin Jae Won di kolom komentar unggahan PSSI.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Respon Anak Shin Tae-yong Usai PSSI Tak Perpanjang Kontrak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Baca juga: Download Litomplo Free Fire APK Full Diamond +999999 untuk Player, Ada 200 Akun Sultan Terbaru 2025
Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 160, Menahan Nafas
Baca juga: PJ Bupati Sarolangun Lepas Kontingen Gubernur Cup 2025: Saya Menaruh Harapan Besar
Artikel ini diolah dari Tribunsorong.com