Berita Nasional

3 Senyawa Ditemukan pada Cairan Soda Api yang Tumpah di Jalan Raya Bandung Barat

Editor: Mareza Sutan AJ
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase: tangkapan layar video viral dan tim Detasemen Gegana Brimob Polda Jabar Unit Kimia Biologi Radioaktif (KBR) melakukan pengambilan sampel cairan kimia yang mengakibatkan ratusan sepeda motor rusak ringan dan berat hingga pengendara mengalami iritasi di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

 

TRIBUNJAMBI.COM - Pihak kepolisian telah menguji sampel dari cairan yang tumpah di Jalan Raya Bandung Barat-Purwakarta pada Selasa (24/12/2024) lalu.

Berikut adalah kabar terbaru soal tumpahan cairan kimia soda api di Jl Raya Bandung Barat-Purwakarta, Jawa Bara.

Teranyar, pihak kepolisian telah mengambil dan menguji sampel ceceran cairan kimia di tiga titik sekitar lokasi. Apa saja kandungan yang terdapat pada cairan tersebut?

Dari pengujian sampel, Polisi menemukan bahwa cairan kimia Natrium Hidroksida (NaOh) atau soda api itu telah bereaksi dan membentuk tiga turunan senyawa kimia.

Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda Jabar, Kompol Adjang Suhendar menjelaskan, tiga senyawa turunan soda api tersebut adalah Amonium Tiosianat (NH4SCN), Hidrogen Peroksida (H2O2), dan Natrium Nitrat (NaNO3).

"Ini berarti soda api (NaOH) tersebut sudah bereaksi secara Kimia karena faktor alam, karena kemarin hujan, kemungkinan ada terkontaminasi solar dan lain-lain," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (26/12/2024).

 

Dampak Cairan Soda Api

Kompol Adjang belum merinci soal dampak apa saja yang dirasakan masyarakat dari tiga senyawa kimia tersebut.

Yang bisa dipastikan hanya senyawa tersebut memiliki risiko bahaya lebih rendah dibandingkan dengan cairan kimia soda api.

Sebagai informasi, soda api sendiri apa bila terkena kulit, akan melepuh hingga iritasi.

Jika terhirup, maka bisa menyebabkan gangguan pernapasan bagi makhluk hidup.

"Yang ditemukan bahayanya tidak jauh beda dengan soda api, tapi levelnya di bawah soda api. Karena sudah ada reaksi jadi dampaknya tidak seperti soda api," jelasnya.

 

Polisi Lakukan Dekontaminasi

Adjang juga menjelaskan, titik awal tumpahan soda api ditemukan di wilayah Cigentur, Kecamatan Cikalong Wetan hingga Cikamuning, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, yang membentang sekitar 8 kilometer.

"Kami cek dari pos terakhir di Cikamuning ini dan posisi terakhir di Cigentur sudah tidak ditemukan lagi zat kimia natrium hidroksida atau soda api atau NaOH," lanjut Adjang kepada TribunJabar.id.

Ia juga menuturkan bahwa petugas telah melakukan dekontaminasi dengan cairan penawar bahan kimia untuk memastikan tidak ada soda api yang dapat membahayakan masyarakat.

"Di Cigentur itu lokasi awal dan banyak tumpahan sudah tidak ditemukan soda api, kemudian di Cikubangsari, Cikamuning ini juga sudah tidak. Sudah selesai, kami memastikan tidak ada lagi bahan kimia. Jalan aman," pungkasnya. 

Sebagai informasi, cairan kimia soda api yang diangkut menggunakan truk tangki tumpah di Jl Purwakarta-Bandung Barat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (24/12/2024) pagi.

Ratusan motor dan sejumlah mobil pun alami kerusakan, mulai dari cat mengelupas hingga mesin mati.

Warga yang terkena tumpahan cairan tersebut juga alami gatal-gatal hingga mata perih.

Truk tangki tersebut mengangkut 20 ton cairan soda api milik sebuah perusahaan bahan kimia.

"Dari sisa cairan di tangki yang dicocok dengan surat jalan pengemudi. Di sana tertulis cauctic soda liquid," kata pihak Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) di DLH Bandung Barat, Adi, Selasa (24/12/2024).

Pihak Dinas Lingkungan Hidup bersama petugas pemadam kebakaran telah menyemprotkan cairan khusus di sepanjang jalan yang terkena tumpahan cairan kimia.

"Untuk penanganan pertama, kami berkoordinasi dengan Damkar untuk melakukan pemulihan badan jalan. Karena memang cairan ini juga menyebabkan jalan licin. Tanggap daruratnya kita gunakan deterjen, ada cairan untuk reaksi netralisasinya," ungkapnya.

Pihak perusahaan juga bakal dipanggil terkait SOP pengiriman cairan tersebut.

"Selanjutnya tanggung jawab perusahaan, karena setiap pelaku usaha punya tanggung jawab," (Tribunnews.com/Muhammad Renald Shiftanto, TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan)

 

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipularang, 2 Tewas, Puluhan Luka, Sopir Bus Diamankan Polisi

Baca juga: Oknum Satpol PP di Gorontalo Aniaya Pengendara, Korban Tuntut Jalur Hukum

Baca juga: Ingin Rayakan Tahun Baru 2025 di Gunung Kerinci? Perhatikan Imbauan Ini Sebelum Mendaki

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cairan Kimia Soda Api yang Bocor di Bandung Barat Sudah Bereaksi, Polisi Temukan Ini.

Berita Terkini