Berita Sarolangun

Pemkab Sarolangun Gelar Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemkab Sarolangun Gelar Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting 2024

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Daerah Review Kinerja Tahunan dan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sarolangun Tahun 2024, Kamis (19/12/2024) di Ruang Aula Bappeda Sarolangun.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dibuka oleh PJ Bupati Sarolangun Bahri, diwakili PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry.

PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry mengatakan bahwa sesuai dengan keputusan Kepala Bappenas Nomor 10 tahun 2022 bagi 514 Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Sarolangun, maka perlu dilakukan upaya terpadu dalam menurunkan angka prevalensi stunting.

"Tidak hanya pemerintah daerah tapi juga Pemerintah desa dan swasta serta masyarakat sendiri sejak Tahun 2022 hingga tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan upaya penurunan dan pencegahan stunting melalui aksi konvergensi intervensi penurunan stunting pada tahun 2024," kata Dedy Hendry.

Ia juga menyebut, bahwa ada delapan aksi konvergensi yang dilakukan dan hari ini ada yang upaya yang terakhir yaitu review kinerja tahunan penanganan stunting di Kabupaten Sarolangun.

Delapan aksi konvergensi ini sebagai upaya manajerial penurunan stunting, selain itu 8 aksi ini menjadi instrumen penting dalam upaya kita menurunkan dan memperbaiki manajemen penyelenggaraan pelayanan dasar agar lebih terpadu.

"Pelaksanaan intervensi penurunan stunting Alhamdulillah berdasarkan SSGI atau survei status gizi balita Indonesia tahun 2021 mencapai 21,4 persen tahun 2022 di Kabupaten Sarolangun, lalu dapat kita tekan menjadi diangka 16,8 persen dan pada tahun 2023 dapat ditekan lagi menjadi angka 4,8 persen," ujarnya.

Berdasarkan sumber data elektronik ikatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat pada tahun 2023 periode Februari persentase stunting itu Kabupaten Sarolangun sebesar 4,85 persen sedangkan di periode Agustus menjadi 4,18 persen hingga pada tahun 2024 stunting menjadi 3,28 persen.

"Hal ini menunjukkan penurunan persentasi stunting sebesar 0,85 persen pada tahun 2024 dibandingkan dengan persentase stunting pada tahun 2023," tutupnya. (*)

Baca juga: Download Lagu MP3 Nella Kharisma hingga Didi Kempot Oke Joss 10 Jam Nonstop, Pakai Spotify Gratis

Baca juga: Kecelakaan di Bungo, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempat

Baca juga: Pj Sekda Sarolangun Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur

Berita Terkini