Tidak terduga, bahwa tiang awan dapat menjadi sarana penyelamat. Awan telah menciptakan kegelapan sehingga masing-masing pihak tidak bisa saling melihat.
Ajaib bukan? Yang perlu mereka lakukan hanyalah terus percaya!
Terlalu banyak mujizat terjadi dalam kehidupan yang telah menjadi hal biasa. Entah karena waktu, atau perhatian yang teralihkan, atau berbagai-bagai kesibukan yang menyita energi, atau terlalu fokus mempergunakan akal budi!
Hanya perlu tenang untuk merenung, maka segala adalah mujizat dalam hidup. Biasakan mengucap syukur atas segala yang terjadi dalam hidup.
Terus temukan karya Tuhan dalam segala perkara, sehingga tidak ada yang kebetulan dalam hidup. Maka setiap hari adalah mujizat dari Tuhan. Amin
Renungan Kristen oleh pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang