TRIBUNJAMBI.COM - Manajer AS Roma, Claudio Ranieri menyebut Desember adalah awal mula kebangkitan bagi timnya.

Dia yakin bulan Desember akan menandai momen ‘kebenaran’ bagi timnya, karena ia masih harus meraih kemenangan pertamanya sejak mengambil alih Giallorossi.

Namun, dia mengakui bahwa penyerang Artem Dovbyk ‘tidak merasa sehat’ menjelang pertandingan kandang melawan Lecce.

Setelah awal yang sulit, dengan kekalahan beruntun di Serie A melawan Napoli dan Atalanta, AS Roma kini akan menghadapi pertandingan yang tampaknya lebih mudah melawan tim asuhan Marco Giampaolo.

Akan tetapi mantan pelatih Leicester itu menegaskan bahwa ia mengharapkan tim yang ‘bertekad’ yang tidak memandang ‘nama lawan’.

Roma berada di posisi ke-15 klasemen sebelum menjamu Salentini di Stadio Olimpico pada hari Sabtu, hanya unggul dua poin dari zona degradasi.

Meskipun posisi tersebut mencerminkan ‘kondisi terkini’ timnya, pria berusia 73 tahun itu yakin para pemainnya akan ‘merespons’ sinyalnya dalam sebulan yang akan memberi tahu mereka ‘banyak hal’.

Roma Selalu Bertekad

“Saya ingin tim yang bermain tanpa memedulikan nama lawan,” kata Ranieri kepada wartawan dalam konferensi pers prapertandingan, seperti dikutip Tuttomercatoweb.

“Roma yang selalu bertekad. Ada bola yang harus dimenangkan.

“Kami harus bermain bagus melawan tim yang tahu apa yang mereka inginkan. Mereka punya pemain bagus, dan kami harus bermain bagus.

"Kami tidak boleh meremehkan tim seperti Lecce. Desember akan menunjukkan siapa Roma dan apa yang ingin mereka lakukan.

“Intensitasnya, berdasarkan apa yang saya lihat di lapangan, adalah yang tepat. Yang saya inginkan.

“Dalam latihan, ketika kami perlu menekan, mereka merespons dengan baik. Tidak mudah ketika saya mengatakan mereka telah mengganti tiga atau empat pelatih.

"Pemain seperti spons, tetapi mereka bukan komputer. Ada yang langsung bereaksi, ada yang tidak.

“Bagi saya, cara Anda berlatih adalah cara Anda bermain. Sedikit demi sedikit, mereka akan berhasil melakukan apa yang saya minta. Desember akan menjadi bulan kebenaran.

“Klasemen mencerminkan keadaan tim saat ini. Kami berjuang untuk keluar dari papan bawah klasemen. Saya terbiasa berada di sini atau di sana.

"Anda harus selalu berjuang. Saya telah mengatakan Desember akan memberi tahu kita banyak hal. Apa yang perlu kita lakukan? Saya yakin para pemain saya akan menanggapi sinyal saya.”

Baca juga: Kabar Baik AS Roma: Cedera Mats Hummels dan Cristante tidak Serius

Mengomentari penampilan individu, Ranieri mengaku masih tidak senang dengan tingkat ‘intensitas’ yang ditunjukkan oleh Paulo Dybala.

Selain itu, ia mengakui bahwa Lorenzo Pellegrini memiliki ‘banyak kualitas’, tetapi kualitas itu terlihat di area pertahanan lawan.

“Pellegrini berlatih dengan baik dan sangat penting bagi saya. Ia harus terus seperti ini,” tambah ahli taktik asal Italia itu.

“Saya tidak senang dengan Dybala, dalam hal intensitas, tetapi ia pemain yang berkualitas, sehingga ia dapat memenuhi kebutuhan pelatih dan tim.

“Sekarang musim dimulai. Desember akan menunjukkan siapa kami sebenarnya. Lecce adalah tim yang terbiasa tidak pernah menyerah.

"Mereka menang di Venice dan bermain imbang dengan Juventus. Mereka memiliki pemain-pemain bagus, dan pelatih baru sangat termotivasi, jadi kami harus bertekad. Setiap bola akan menjadi penting.

“Lorenzo adalah pemain yang fantastis dari lini tengah ke depan. Mereka semua berlatih bersama jadi saya memiliki kesempatan untuk memilih siapa yang bermain lebih baik atau siapa yang menurut saya lebih baik.

“Saya tidak memainkannya (melawan Atalanta) karena saya membutuhkan pemain box-to-box.

"Dia memiliki banyak kualitas, dia memiliki kecepatan, dan dia dapat memberikan assist untuk gol. Dan saya ulangi, saya melihatnya berharga dari lini tengah ke depan.”

Baca juga: Dikalahkan Lazio 3-1 di Coppa Italia, Berkah atau Kutukan bagi Napoli?

Baca juga: Al-Khelaifi Bantah Mohamed Salah Tinggalkan Akan Liverpool demi Pindah ke PSG

Baca juga: Manchester United Terpukul untuk Rekrut Victor Boniface dari Leverkusen, Siapa Gantinya?

Artem Dovbyk berada di lapangan dalam kekalahan terakhir AS Roma melawan Atalanta meskipun tidak sepenuhnya fit, dan Ranieri mengakui dia tidak yakin dia akan tersedia untuk bermain pada hari Sabtu.

“Anak itu, kecuali saat fase menyerang, bertanding gulat Yunani-Romawi dengan penjaganya pada hari Senin, dan ia berhasil melakukan banyak hal mengingat kondisinya saat ini,” kata Ranieri.

“Sampai hari ini, ia terkena flu. Ia bisa bermain melawan Atalanta, tetapi saya tidak tahu apakah ia akan tersedia untuk pertandingan melawan Lecce. Ia tidak merasa sehat. Saya tidak tahu bagaimana keadaannya besok.”

Ketika ditanya tentang kondisi para pemain bertahannya, pelatih Giallorossi itu menjawab: “Saya percaya sepak bola adalah subjek yang terus berkembang. Apa yang dilakukan Mancini di kanan, Ndicka juga di kiri.

“Angelino telah kembali bermain sebagai bek tengah karena menjaga Samardzic adalah satu-satunya pilihan. Apa pun bisa terjadi dalam sebuah pertandingan.

“Hummels berlatih, semuanya baik-baik saja, begitu pula Hermoso. Cristante mengalami memar pada pergelangan kakinya. Kita lihat saja apa yang akan ia lakukan besok, apakah ia berlatih atau tidak.”

Akhirnya, Ranieri menutup dengan sebuah pemikiran untuk Bove: “Sebagai penutup, saya ingin memberikan pelukan hangat kepada Edoardo. Tetaplah bertahan. Kami semua mendukungmu.”