TRIBUNJAMBI.COM - Pasca perangainya menghina penjual es teh, muncul petisi agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Gus Miftah jadi Utusan Khusus Presiden.
Diketahui Gus Miftah mendapat posisi sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama.
Diberitakan sebelumnya,Gus Miftah melontarkan celetukan yang dinilai merendahkan seorang pedagang es teh dan air mineral yang berada di lokasi.
Dalam video yang beredar di platform YouTube PCNU Kabupaten Magelang, pedagang es teh tersebut terlihat membawa dagangannya di atas kepala.
Sebagian peserta meminta Gus Miftah membeli dagangan pria itu, namun ia justru berkomentar, “Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual go***!”
Komentar tersebut disampaikan dalam bahasa Jawa dan memicu tawa dari sejumlah orang di atas panggung.
Baca juga: Kronologi 2 Anggota KKB Tewas di Papua Tengah: Kedapatan Masuk Kota, Baku Tembak dengan Aparat
Baca juga: Download Lagu MP3 Fauzana DJ Minang Nonstop 12 Jam Asik untuk Dijalan, Unduh di Spotify Lagu Viral
Pedagang es teh itu tampak terdiam setelah celetukan tersebut, dengan ekspresi lelah yang terlihat jelas.
Petisi yang dibuat pada Rabu (4/12/2024) mencerminkan kemarahan publik atas peristiwa ini.
Dalam petisi, tertulis: “3 Desember 2024 adalah hari di mana netizen Indonesia merasakan sakit hati mendalam atas perlakuan tidak hormat kepada seorang pedagang kecil yang sedang berjuang untuk keluarganya.”
Berbagai komentar dalam petisi itu turut menyoroti kekecewaan terhadap tindakan Gus Miftah.
“Selain tidak beradab, peristiwa ini menjadi bahan pembicaraan di Asia dan Turki, mempermalukan Indonesia,” tulis Eva Agustina.
“Jangan hanya minta maaf, harus ada tindakan tegas untuk memberi efek jera,” ujar Rayi Prafalinanda.
“Bapak penjual itu layak dihormati, bukan direndahkan,” kata Muhammad Shidqi.
Insiden ini juga memunculkan kembali kritik terhadap Gus Miftah terkait sikapnya yang dianggap sering arogan.
Desakan pencopotan jabatan pun terus bergema di media sosial.
Memalukan Aib Gus Miftah Sampai Disorot Media Malaysia
Video viral Gus Miftah yang menghina penjual es teh, Sunhaji rupanya sudah sampai ke Malaysia, Fedi Nuril desak Prabowo Subianto copot jabatannya.
Ya, aktor Fedi Nuril merasa malu dengan tabiat pria bernama Miftah Maulana Habiburrahman.
Fedi Nuril mendukung penuh bila Gus Miftah dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Dilansir dari cuitannya di akun X @realfedinuril, Rabu (4/12/2024) yang ditujukan Presiden Prabowo Subianto, pemain Ayat-ayat Cinta itu menyebut sikap Gus Miftah kepada pedagang es teh sangat tidak pantas.
"Kepada Pak @prabowo Tidak pantas seorang Utusan Khusus Presiden di bidang Kerukunan Beragama mengatakan “goblok” kepada Bapak Sun, penjual es," tulis Fedi Nuril.
Fedi sangat menyayangkan sikap seorang pejabat negara yang enteng mengucapkan kata-kata kasar.
"Memalukan kalau ada pejabat negara dengan ringannya mengatakan “Ndasmu etik” atau “goblok”," kata Fedi.
Bahkan, berita viral soal Gus Miftah telah sampai di negara tetangga, Malaysia.
Dalam cuitannya itu, Fedi juga menyisipkan unggahan dari akun @MALAYSIAVIRALLL.
Di mana, dalam unggahan itu ada video detik-detik Gus Miftah menghina Sunhaji saat tengah berjualan di acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah.
"Geram tengok yang tergelak tu. Macam sial. Harap budaya Indon tak bawak sampai ke Malaysia.
(Kesel ngelihat orang yang ketawa itu. Semoga budaya Indonesia nggak kebawa sampai ke Malaysia)," bunyi caption akun tersebut.
Aktor 42 tahun itu pun merasa malu hingga meminta Prabowo untuk mencopot jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Pasalnya, Fedi tidak ingin harga diri pemerintah dan pemuka agama di Indonesia semakin jatuh.
"Pak @prabowo Kabar tentang olok2an Miftah ke Pak Sun, penjual es, sudah sampai ke negara tetangga. Malu, Pak."
Segera copot Miftah supaya harga diri pemerintah dan para pemuka agama Indonesia tidak semakin turun di mata internasional," pinta Fedi.
Kuasa Hukum Sebut Video Gus Miftah Ejek Pedagang Es Teh Sengaja Dipotong, Singgung Metode Dakwah
Sementara itu, kuasa hukum Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah turut menanggapi terkait video viral yang menyeret nama kliennya.
Herdian Saksono, selaku kuasa hukum Gus Miftah menilai, video kliennya yang mengolok-olok pedagang es teh tersebut memang sengaja dipotong.
Pengakuan itu dikatakan Herdian, dikutip dalam YouTube KH Infotainment, Kamis (5/12/2024).
"Menurut saya sih yang saya lihat itu (video) memang dipotong," ujar Herdian.
Diakui Herdian, hal tersebut dilakukan guna menjelekkan kewibawaan Gus Miftah.
"Untuk diarahkan, dinarasikan terhadap mendiskreditkan klien saya ya," lanjutnya.
Herdian menyarankan agar perlakuan Gus Miftah tersebut tak perlu dibesar-besarkan.
Sebab Herdian menilai, tabiat Gus Miftah memang terbiasa demikian saat berdakwah.
"Menurut saya pribadi ya itu biasa ya dalam dunia berdemokrasi."
"Beliau ini dakwahnya atau syiarnya itu memang nyeleneh ya," terang Herdian.
Tak hanya itu, Herdian juga menerangkan bahwa Gus Miftah sering bersyiar di tempat-tempat yang tak biasa.
"Ke tempat klub malam lah, kemudian di tempat-tempat konstitusi kemudian kolong jembatan dan
sebagainya
"Artinya cukup progresif dalam mensyiarkan sebuah agama," jelasnya.