Kotak kosong
TRIBUNJAMBI.COM - 2 Pilkada 2024, yakni Pilkada Kota Pangkalpinang dan Pilkada Bangka dimenangkan kotak kosong.
Calon tunggal di Kota Pankalpinang dan Bangka ini kalah dari kotak kosong.
2 Pilkada ini jadi sorotan KPU RI.
Pada pemungutan suara 27 November 2024, calon tunggal Maulan Aklil (Molen) dan Masagus Hakim kalah dari kotak kosong di Pilwako Pangkalpinang 2024.
Kotak kosong meraih suara 57,9 persen dan Molen-Hakim 42,1 persen.
Begitu juga di Pilkada Bangka, calon tunggal Mulkan dan Ramadian kalah dari kotak kosong.
Mulkan-Ramadian meraup 42,75 persen dan kotak kosong 57,25 persen.
Meski didukung seluruh partai besar, calon tunggal kalah dari kotak kosong.
Terkait hal ini, tercananya akan digelar Pilkada Ulang.
Baca juga: Alshad Ahmad Minta Maaf Soal Nikah Siri dengan Nissa Asyifa, Singgung Kesepakatan: Saya Tidak Ingkar
Baca juga: Bros Syahrini Seharga Mobil Jadi Sorotan, Dikira Warganet Cuma Harga Puluhan Ribu: Masya Allah
Menyikapi hal itu, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mengutus anggotanya Idham Holik dari Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu ke Pulau Bangka, Sabtu (30/11/2024).
Idham Holik melakukan kunjungan kerja ke KPU Kota Pangkalpinang dan KPU Kabupaten Bangka dan melakukan pertemuan tertutup.
Namun Dr Idham Holik secara diplomatis mengatakan hanya melakukan monitoring.
"Kunker ke KPU Bangka ini dilakukan setelah sebelumnya melakukan kegiatan serupa di KPU Pangkalpinang.
Memastikan proses rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara Pilkada berjalan lancar," kata DR Idham Holik.
Dr Idham Holik mengapresiasi pelaksanaan pemungutan suara dan rekapitulasi penghitungan hasil suara Pilkada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjalan lancar dan tidak ada permasalahan.
"Sehingga proses rekapitulasi berjalan lebih cepat.
Selanjutnya Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah menyelesaikan rekapitulasi akan melakukan penetapan perolehansuara," kata Dr Idham Holik.
Disinggung soal kotak kosong menang, Idham Holik kembali menjawab diplomatis.
Baca juga: Kronologi Kasus Rudapaksa di NTB Versi Korban vs Pelaku Pria Disabilitas
Baca juga: Bros Syahrini Seharga Mobil Jadi Sorotan, Dikira Warganet Cuma Harga Puluhan Ribu: Masya Allah
Dalam Pilkada menjamin kebebasan politik, sebagai penyelenggara Pilkada tentunya tidak mempunyai kapasitas mengomentari tentang kebebasan tersebut.
"Kami telah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih dan pilihan mereka valid menjadi suara sah.
Sehingga suara mereka di TPS dapat di validasi dan di input.
Apapun pilihan politik pemilih sebagai penyelenggara Pemilu harus menghormati itu," kata Idham Holik.
Terkait Pilkada Ulang apakah akan digelar 2025 atau 2029, Idham Holik mengatakan pihaknya masih menunggu hasil resmi.
Pilkada lanjutan akan terjadi jika di suatu daerah pasangan calon tunggal tidak memperoleh suara lebih dari 50 persen.
Idham Holik menunggu lebih dahulu hasil rekapitulasi perolehan suara yang nantinya akan ditetapkan oleh KPU penyelenggara Pilkada baik KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota.
Sebab hasil rekapitulasi harus dilakukan secara berjenjang.
"Hari ini hampir semua telah selesai rekapitulasi ditingkat kecamatan. Kita tunggu saja hasilnya seperti apa.
Kalau memang nanti berdasarkan hasil resmi yang ditetapkan KPU Kabupaten/Kota ternyata Pasangan Calon Tunggal tidak memperoleh suara lebih dari 50 persen, maka Pilkada akan lanjut tahun depan," kata Dr Idham Holik.
Idham Holik juga enggan berkomentar soal tingkat partisipasi masyarakat dan tetap meminta menunggu hasil rekapitulasi resmi.
"Dikarenakan proses rekapitulasi belum selesai kami belum bisa mempublikasi tingkat partisipasi pemilih walaupun di publikasi survey sudah diketahui tapi harus bicara dalam data resmi," kata Idham Holik.
Baca juga: Pekan ini Harga CPO di Tebo Turun, Berimbas ke TBS Kelapa Sawit
Soal kotak kosong menang
Komisioner KPU Bangka Divisi Teknis Redi Citra tidak membantah kedatangan Idham Holik terkait menangnya kotak kosong.
Idham Holik melakukan kunker ke KPU Kota Pangkalpinang dan KPU Kabupaten Bangka Sabtu (30/11/2024) sore.
Pasalnya kedua daerah tersebut, calon tunggal mengalami kekalahan dari kolom kosong.
Ini hanya terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kunjungan Idham Holik terkait masalah informasi awal bukan hasil rekapitulasi bahwa kotak kotak kosong menang.
Jadi kemenangan kotak kosong dari 37 Kabupaten/Kota di Indonesia yang menang kotak kosong hanya dua daerah yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, daerah lain tidak ada,' kata Redi Citra.
Redi Citra mengatakan terkait hal tersebut arahan dari Idham Holik bahwa kegiatan pelaksanaan Pilkada lanjutan di 2025 mendatang harus lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.
Sehingga partisipasi pemilih lebih meningkat.
"Cuma itu saja arah dari Idham Holik," kata Redi Citra.
Redi Citra menambahkan, untuk pembahasan anggaran Pilkada lanjutan atau Pilkada Ulang akan dibahas di KPU RI usai kunjungan Idham Holik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Pak Idham Holik akan berkonsultasi ke bagian anggaran di pusat bagaimana teknisnya akan dikonfirmasikan ke kita KPU Bangka," kata Redi Citra.
Kemungkinan akan ada bantuan dana dari KPU Pusat karena baik Kota Pangkalpinang maupun Kabupaten Bangka mengalami defisit APBD menurut Redi Citra bisa saja terjadi.
Sebab terkait defisit anggaran sudah disampaikan oleh sekretariat KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun sekretariat KPU Kota Pangkalpinang dan sekretariat KPU Kabupaten Bangka.
"Beliau (Dr Idham Holik-red) akan konsultasi dulu ke bagian anggaran di pusat dulu.
Untuk bantuan dana dari pusat untuk penyelenggaraan Pilkada Ulang kita belum tahu.
Apakah diserahkan ke APBD masing-masing atau dari APBN.
Sekretariat telah menyampaikan bahwa jika dibebankan ke APBD akan memberatkan daerah yang mengalami defisit," kata Redi Citra.
Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Pilkada 2024, Kotak Kosong Menang Lawan Molen-Hakim dan Mulkan-Ramadian, KPU RI Turun ke Babel,
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Bros Syahrini Seharga Mobil Jadi Sorotan, Dikira Warganet Cuma Harga Puluhan Ribu: Masya Allah
Baca juga: Kronologi Kasus Rudapaksa di NTB Versi Korban vs Pelaku Pria Disabilitas
Baca juga: Bek Barcelona Ronald Araujo Hampir Kembali Setelah Menyelesaikan Sesi Latihan