Renungan Harian Kristen 28 November 2024 - Ada Untuk Sebuah Tujuan Kemuliaan Allah
Bacaan ayat: Keluaran 9:16 (TB) akan tetapi inilah sebabnya Aku membiarkan engkau hidup, yakni supaya memperlihatkan kepadamu kekuatan-Ku, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi.
Oleh Pdt Feri Nugroho
Menyaksikan kejahatan dalam pemberitaan, terlintas sebuah pertanyaan kekal, "Mengapa Allah mengijinkan kejahatan terjadi?". Jawaban standarnya ialah manusia telah jatuh dalam dosa. Manusia berdosa, telah meleset dari rancangan baik Allah.
Segala hal yang diinginkan hati manusia terdapat kecenderungan dasar untuk melakukan kejahatan, meskipun ia telah berjuang untuk menjadi baik. Tentu jawaban ini kurang memuaskan semua orang.
Mulailah dilakukan pengembaraan dalam pikiran untuk menemukan jawaban; berberapa orang menemukan jawaban berdasarkan konteksnya, sementara yang lain memilih untuk memaknai.
Sebuah pilihan bijak, sebab pada kenyataannya Allah tidak memiliki kewajiban untuk menjelaskan segala hal. Ada begitu banyak hal yang akan tetap menjadi misteri dalam kehidupan!
Tulah Ketujuh diwartakan: hujan es. Dalam hal ini, Allah terlebih dahulu memberikan peringatan kepada Firaun. Namun Firaun tetap mengeraskan hati. Ia tidak mau kehilangan asset berharga untuk masa depan Mesir.
Menariknya, bukankah Allah bisa saja membunuh Firaun secara langsung?
Bahkan Mesir pun dapat diporakporandakan hanya dalam sekali kedipan mata? Ternyata Allah mempunyai tujuan yang lebih besar dari sekedar membinasakan.
Dalam hal ini Allah sedang menyatakan diri! Bahwa semua ilah-ilah yang ada di Mesir, sebenarnya tidak pernah ada; tidak punya kuasa, bahkan jikapun diyakini ada ternyata segala ilah-ilah tersebut telah dikalahkan.
Buktinya? Para ilah tidak mampu menolong para penyembahnya.
Khusus kepada Firaun, sebagai manusia yang diilahkan juga, yang sebenarnya Allah bisa saja membinasakannya, ternyata Allah punya tujuan lain. "...akan tetapi inilah sebabnya Aku membiarkan engkau hidup, yakni supaya memperlihatkan kepadamu kekuatan-Ku, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi."
Ternyata Allah sedang menyatakan diri.