TRIBUNJAMBI.COM - Paula Verhoeven tengah menghadapi kasus perceraian dengan Baim Wong.
Meski Baim menuduh Paula melakukan perselingkuhan, Paula Verhoeven justru mengungkapkan kenyataan yang berbeda.
"Dalam sebuah doa, Aku sempat bilang sama Allah, Terima kasih ya Allah telah kau hadirkan seorang Baim Wong dalam hidup aku," ungkap Paula, dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier.
Baca juga: Paula Verhoeven Keceplosan Sebut Baim Wong Mantan Suami, Kuak Fakta Kehidupan Sebenarnya
Baginya, meskipun pernikahan dengan Baim kini tengah berada di ujung tanduk, ada banyak hal positif yang ia terima selama bersama Baim.
"Mungkin karena Baim aku jadi salat lima waktu, karena Baim aku jadi salat di mal, dan karena Baim aku sekarang punya dua anak yang lucu-lucu, dan karena Baim aku sekarang pakai hijab dan ikut kajian," ungkap Paula.
Ia menyadari bahwa banyak perubahan besar dalam hidupnya yang terjadi berkat pertemuannya dengan Baim, termasuk perjalanan spiritual yang semakin mendalam.
Paula juga mengungkapkan bahwa titik hijrahnya tidak terlepas dari rasa syukur dan kesadaran atas pentingnya perubahan dalam dirinya.
"Mungkin kalau aku tidak ada di titik ini (hijrah), aku mungkin enggak sekuat ini menghadapi masalah ini," tambahnya.
Baca juga: Ada Percakapan Paula Verhoeven dengan Ustadz Hanan Hataki di Tengah Proses Cerai Baim Wong: Ikhlas
Terkait dengan keputusannya untuk berhijab, Paula menjelaskan bahwa keputusan tersebut sudah ada sejak lama, bahkan jauh sebelum proses perceraian dengan Baim dimulai.
"Awalnya bulan Maret itu aku pergi umrah, terus aku berdoa di Ka'bah, 'Ya Allah, saya pengen pakai hijab sebelum usia 40 tahun'," ungkap Paula.
Menurutnya, keinginan untuk berhijab sudah ada sejak 2019, tetapi ia merasa belum siap.
Berbagai alasan seperti pekerjaan dan ketidaknyamanan dengan kondisi fisik seringkali menjadi hambatan.
Namun, sebuah peristiwa yang menggugah hatinya membuat Paula semakin mantap untuk mengenakan hijab.
Baca juga: Denny Sumargo dan Desta Berikan Komentar Tentang Baim Wong dan Paula Verhoeven
"Tiba-tiba ada momen, beberapa teman kita yang masih muda meninggal mendadak. Aku jadi takut mati, aneh banget perasaan itu. Misalnya seperti Stevie (Agnecya), tiba-tiba meninggal," kata Paula.
Perasaan takut akan kematian ini akhirnya menjadi pemicu bagi Paula untuk mengambil langkah besar dalam hidupnya.