TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO- Sebuah video yang menunjukkan truk pengangkut batu bara terguling di sekitar jembatan baru di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi, viral di media sosial pada Sabtu (16/11).

Video berdurasi sekitar 10 detik tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @infobangko.jbi.

Dalam video tersebut, terlihat sebuah truk bermuatan batu bara terbalik di pinggir jalan, tepatnya di sekitar jembatan yang baru dibangun dan diresmikan oleh Pemkab Merangin.

Kasat Lantas Polres Merangin, AKP Eko Sutoyo, yang dihubungi oleh Tribun Jambi melalui WhatsApp, membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan bahwa truk pengangkut batu bara itu terguling di jalan sekitar jembatan baru di Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Merangin.

"Ya benar, kejadian lakalantas tersebut melibatkan kendaraan truk pengangkut batu bara yang terguling di pinggir marka jalan pembatas, tepat di tengah antara dua jalan yang menuju ke arah jembatan lama dan jembatan baru," kata AKP Eko Sutoyo.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga truk terguling karena sopir merasa ragu saat mengemudikan kendaraan. Hal ini terjadi karena marka jalan pembatas yang berwarna putih membagi jalan menjadi dua, yaitu jalur menuju jembatan lama dan jembatan yang baru selesai dibangun.

"Sopir truk kemungkinan merasa bingung dengan marka jalan yang terbagi menjadi dua, sehingga mengurangi kewaspadaannya. Truk akhirnya terguling di antara celah jalan," jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan Truk Tangki di Sirih Sekapur Bungo, Sopir Selamat Meski Alami Luka Kaki

Baca juga: Truk Batu Bara Terguling di Jembatan Sungai Ulak Merangin, Padahal Baru Diresmikan

AKP Eko Sutoyo menambahkan bahwa petugas sudah berhasil mengevakuasi kendaraan tersebut pada pagi hari agar tidak menyebabkan kemacetan lebih lanjut di sekitar lokasi kejadian.

"Indikasi sementara, truk ini sedang melaju dari arah Bangko menuju Bungo dan berusaha menghindari kendaraan lain. Namun, di arah berlawanan muncul kendaraan lain, sehingga truk terperosok di celah jalan antara jembatan lama dan jembatan baru. Celah ini semakin lunak akibat seringnya hujan dan timbunan tanah yang tidak stabil," tambahnya.

Kasat Lantas juga mengimbau agar para pengendara yang melintas di sekitar jalan tersebut, terutama di dekat jembatan baru, lebih berhati-hati, terutama saat malam hari. Pasalnya, jalur tersebut masih minim penerangan.

"Pengendara diimbau untuk mengurangi kecepatan, serta tetap fokus dan konsentrasi saat berkendara, guna menghindari kejadian lakalantas serupa," pungkasnya. (Kontributor Tribunjambi.com/Frengky Widarta)

 Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News