TRIBUNJAMBI.COM - Segmen ketiga debat Pilwako Jambi 2024 antar pasangan calon (paslon) berlangsung Minggu (13/11) pukul 20.00 WIB, pendalaman oleh panelis.

Debat antara paslon nomor urut 1 Maulana dan Diza Hazra Aljosha vs paslon nomor urut 2 H Abdul Rahman dan Andi Guntur Muchtar.

PANELIS bertanya:
SDM guru dan tenaga pendidikan harus punya kemampuan digital, karena siswa cenderung beradaptasi terhadap teknologi informasi. Program dan kebijakan apa untuk meningkatkan kompetensi guru?

GUNTUR menjawab:
Saya akan melakukan terobosan kerja sama digitalisasi dengan kota-kota besar di Indonesia maupun yang di luar negeri.

Contohnya selama ini kota Jambi telah kerjasama dengan Singapura.

Kenapa saya bilang ke luar negeri, karena Kota Jambi sudah melakukan kerja sama dengan Singapura, jadi harapan saya ke depan nanti kita bisa melakukan kerja sama juga dengan negara-negara lain ini semua tentunya untuk meningkatkan kualitas ASN ke depan nanti.

Adapun program yang kami siapkan sebagai berikut.

Pertama pelatihan dan sertifikasi komunikasi digital untuk guru dengan program pelatihan berkelanjutan dan menyelenggarakan pelatihan bagi guru yang meningkatkan keterampilan digital mereka.

Kedua, fasilitas infrastruktur teknologi sekolah meningkatkan infrastruktur teknologi sekolah dengan menyediakan perangkat kertas seperti keras, laptop projector perangkat digital lainnya, wi-fi gratis sekolah wilayah publik.

Saya rasa demikian dari saya program kami ini kota Jambi dapat meningkatkan kompetensi digital SDM di bidang pendidikan.

Fokus utama ada adalah pada pelatihan berkelanjutan untuk guru.

Semua ini akan membantu persiapan generasi muda Jambi untuk lebih bersaing dunia yang semakin digitalisasi. (tribun jambi)

Baca juga: Debat Ketiga Pilwako Jambi, Visi Misi HAR-Guntur: Kota Jambi yang Harmonis dan Sejahtera

Baca juga: Visi Misi Maulana-Diza, Jambi sebagai Kota Perdagangan, Jasa, dan Layanan Publik yang Inklusif