Melihat kondisi korban kecelakaan yang sudah tidak bernyawa dan sopir truk tangki yang kebingungan, warga sekitar kejadian langsung mengamankan supir tersebut.
Hal ini di lakukan warga agar sopir tersebut tidak terlalu stres dan tidak terjadi amuk masa yang tidak mengetahui kronologi kejadiannya yang sebenarnya.
"Kemarin itu warga langsung menenangkan dan mengamankan supir truk tangki tersebut karena kawatir ada masa yang mengamuk dan dia juga sudah cukup histeris ya," ungkap salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.
"Di satu sisi supir tersebut juga tidak tau ada pengendara motor yang masuk kedalam kolong mobilnya, jadi ya kita inisiatif saja untuk menenangkan suasana," lanjutnya warga menjelaskan.
Baca juga: Chikita Meidy Hadapi Kasus Pencemaran Nama Baik: Aku Santai Aja
Baca juga: KKB Papua Berulah, Serang Pos Keamanan, Kontak Tembak Pecah, Kondisi Intan Jaya Sempat Mencekam
Peristiwa Kedua
Lokasinya tidak jauhan dari peristiwa kecelakaan sebelumnya. Pasangan suami istri Abdul Somad dan Yeni yang bersepeda motor meninggal dunia.
Warga dekat lokasi kejadian menceritakan sempat mendengar bunyi benturan cukup keras sekira 04.00 WIB.
"Tadi sebelum subuh ada bunyi dentuman, ternyata ada yang kecelakaan," ujarnya perempuan yang tidak mau menyebutkan namanya ini Rabu (6/11/2024).
Menurutnya, kecelakaan di Jambi terjadi antara pengendara motor dengan truk batu bara yang dari arah Paal 10 mencoba menyalip mobil tangki di tikungan jalan.
Namun dari arah berlawanan ada pengendara sepeda motor yang melaju, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
"Jadi mobil batu bara itu memaksa nyalip di tikungan dan menabrak motor dari arah Simpang Rimbo," ujar warga tersebut.
Cerita yang sama juga disampaikan penjual sarapan pagi yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian. Dia bilang truk batu bara yang menabrak dalam keadaan kosong muatan, dari arah pal 10.
"Mobil batu bara itu, ugal-ugalan dia menyalip di tikungan," katanya.
"Sopirnya langsung lari, mungkin karena subuh tadi sepi ya, jadi ada kesempatan untuk lari," tuturnya.
Titik Rawan