Kebanyakan klien berasal dari mahasiswa tingkat akhir yang mengalami kendala waktu dan kesulitan teknis dalam menyelesaikan tugas akhir mereka.
Komunitas Online
Para penyedia jasa skripsi pakai AI, ternyata juga tergabung dalam komunitas online, tetapi hanya sebatas promosi.
Baca juga: Pihak Kampus Kecolongan? Dinar Candi Lulus Skripsi Hanya Satu Bulan IPK 3,25, Ditanya Judul Bingung
Meskipun mereka memiliki keahlian di bidang masing-masing, komunitas ini tidak berhubungan langsung dalam proses pengerjaan.
"Kami sering bertukar informasi untuk promosi, tetapi fokus masing-masing berbeda,” ungkap seorang satu anggota komunitas.
Bagaimana cara promosi agar mendapat orderan?
Promosi layanan ini dilakukan secara tertutup. Sebagian besar melalui referensi dari mulut ke mulut.
Penyedia jasa jarang melakukan iklan terang-terangan, mengingat aspek etis yang kerap diperdebatkan dalam layanan ini.
Klien yang puas, biasanya merekomendasikan layanan kepada teman atau kenalan mereka.
Penyedia jasa umumnya menggunakan media sosial dan aplikasi pesan instan untuk menawarkan layanan secara pribadi. (nik/her)
Baca juga: Jalan Pintas Mahasiswa di Jambi Garap Skripsi Pakai AI, Lagi Tren Hemat Waktu dan Lebih Praktis
Baca juga: Universitas Jambi Izinkan Pakai AI untuk Garap Skripsi, Begini Aturannya
Baca juga: Mahasiswa di Jambi Sebut AI Hanya Alat Bantu, Kerjain Skripsi Tetap Membutuhkan Kemampuan