TRIBUNJAMBI.COM,MUARA TEBO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tebo telah melakukan rapat koordinasi bersama Forkopimda, LO paslon bupati untuk tidak membawa atribut saat debat kandidat.
Ketua KPU Tebo Atiul Fuadiyah menyampaikan, kepada para pasangan calon maupun tim pasangan calon tidak diperkenankan untuk membawa atribut kedalam ruang debat.
"Dalam tatib yang kita sepakati tidak boleh membawa atribut apapun, kecuali atribut pakaian yang dipakai paslon," ujarnya.
Selain itu, KPU tidak memperoleh kan kepada pasangan atau tim pasangan untuk meneriakan yel-yel dalam ruangan, kecuali dipersilahkan oleh moderator.
Pada debat pertama KPU mengusung tema, peningkatan SDM, Infrastruktur, Perekonomian dan Pendidikan.
"Para paslon tidak boleh mempertanyakan diluar tema debat," katanya.
Diketahui, debat pertama dilaksanakan pada Kamis (30/10) malam, kemudian debat kedua dilakukan pada Minggu (10/11), debat dilaksanakan di Aula DPRD Tebo.
Baca juga: KPU Tebo Jadwalkan Debat Kandidat Pilbup Tebo 2 Kali, Tamu Undangan Dibatasi
Baca juga: Persiapan Debat Kandidat, Sekda Tebo Hadiri Rapat di KPU Tebo
Atiul Fuadiyah juga mengatakan, setiap pasangan calon hanya diperbolehkan masuk kedalam ruang debat hanya 69 orang.
"Masing-masing paslon hanya kita undang 69 orang, kita berharap 69 orang itu lah yang datang ke lokasi, datang masuk ke ruangan, tidak ada lagi yang diluar karena kita tidak menyiapkan tempat, " imbuhnya. (Tribunjambi.com/ Sopianto)
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News