TRIBUNJAMBI.COM - Ivan Juric tak muluk-muluk. Pelatih AS Roma ini puas meski timnya hanya menang 1-0 melawan tim papan bawah di ajang Liga Europa.
Menurut Juric, penalti Artem Dovbyk di babak pertama sudah cukup untuk memberi Roma kemenangan 1-0 yang 'sangat pantas' atas Dynamo Kyiv.
Juru taktik asal Kroasia itu mendefinisikan Nicolò Pisilli yang berusia 20 tahun sebagai 'bakat luar biasa'.
Giallorossi mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan dan kembali meraih kemenangan - ini jadi yang pertama dalam kampanye Eropa mereka musim ini - meskipun Juric percaya tuan rumah inkonsisten, antara momen positif dengan fase di mana mereka kurang 'percaya diri'.
"Ada saat-saat di mana saya sangat menyukai tim, sementara saya kurang menyukai saat-saat lain, karena kami kurang yakin dan percaya diri," kata Juric, seperti dikutip oleh TMW.
“Namun jika saya melihat peluang yang kami ciptakan, tembakan ke gawang, tendangan sudut, dan semuanya, itu adalah kemenangan yang sangat pantas.
"Saya pikir pada menit-menit akhir, dengan bertahan lebih dalam dan menciptakan keunggulan jumlah pemain di lini belakang, kami berhasil melakukannya dengan sangat baik.
"Agresivitas kami sangat bagus, tetapi itu bukan pertama kalinya.”
Mantan bek Borussia Dortmund Mats Hummels diharapkan untuk melakukan debutnya bersama AS Roma tadi malam.
Sayangnya, sang pelatih mengakui bahwa ia bersaing langsung dengan Evan N’Dicka, yang ‘bermain dengan baik’ serta ‘mengungguli’ bek tengah asal Jerman tersebut.
“Saya melihat Hummels di posisi (yang sama) dengan N’Dicka, dan saat ini menurut saya pertahanan kami bertahan dengan baik,” jelasnya.
“N’Dicka bermain dengan baik dan mengungguli (Hummels). Namun Hummels adalah seorang profesional hebat dan akan memiliki peluangnya.”
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Bologna, Duel Kontra AC Milan Pindah ke Kandang Como
Baca juga: Flashback Final Liga Europa AS Roma vs Sevilla, Sampai Mati Jose Mourinho tak Akan Lupa
Baca juga: Claudio Ranieri: AS Roma tak Punya Tokoh Utama