TRIBUNJAMBI.COM - Manajemen AS Roma mendapat kritik karena mereka tak punya direktur utama.

Mantan pelatih, Roma Claudio Ranieri mengakui pemilik Giallorossi, keluarga Friedkin telah melakukan investasi signifikan di klub.

Sayangnya, menurut mantan pelatih itu,   'uang bukanlah segalanya' karena Giallorossi tidak memiliki direktur utama.

Roma berada di posisi ke-10 dalam klasemen Serie A setelah kalah tipis dari Inter Milan.

Kini para penggemar marah dengan pemilik klub menyusul pemecatan Daniele De Rossi bulan lalu.

Yang membuat para penggemar semakin kesal adalah, kurangnya komunikasi dari para pemilik klub kepada para pendukung AS Roma.

Para pendukung garis keras mengungkapkan perasaan mereka dengan jelas pada Minggu malam, ketika mereka membiarkan Curva Sud kosong selama 15 menit pertama pertandingan Serie A melawan Inter Milan.

"Roma tampaknya memiliki jiwa yang dingin tanpa kepribadian," kata Ranieri kepada Radio 1 Senin (21/10/2024) pagi, seperti dikutip oleh TMW.

Pelatih yang menutup karier di Cagliari itu juga mengkritik pemecatan legenda klub Daniele De Rossi.

"Saya tidak mengerti apa yang mereka lakukan dengan De Rossi.

"Ketika Anda mengonfirmasinya dengan kontrak tiga tahun, Anda memberi tahu dunia bahwa Anda sedang membangun tim baru.

"Pada saat itu, Anda harus memberi waktu kepada pelatih, Anda tidak dapat memecatnya setelah empat putaran.

"Roma tidak memiliki tokoh utama. Anda tidak dapat menyalahkan keluarga Friedkin karena mereka telah menginvestasikan banyak uang, tetapi mereka membuktikan bahwa uang bukanlah segalanya.

"Mereka kehilangan titik acuan di dalam klub. Roma adalah tempat yang unik; para penggemar harus dibantu dan didukung, tetapi tampaknya sekarang ada sikap dingin.”

Baca juga: Kemenangan Tipis Napoli dan Keputusan Penting Antonio Conte saat Taklukkan Empoli

Baca juga: Megawati Hangestri Cetak 16 Poin saat Red Sparks Kalahkan GS Caltex, Pelatih Lawan Kaget

Baca juga: Inter Milan Kalahkan AS Roma meski Calhanoglu Cedera, Mkhitaryan Punya Peran Kunci

Pengganti De Rossi, Ivan Juric, memiliki dua kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan dalam enam pertandingan pembukaan saat menangani Giallorossi.

Keluarga Friedkin mengakuisisi Giallorossi dari sesama pengusaha Amerika James Pallotta pada tahun 2020.

Pada akhir September 2024, Grup Friedkin membeli saham mayoritas di klub Liga Premier Everton.

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News