Kabinet Prabowo Gibran

Membangkang dari PDIP, Maruarar Sirait dan Budiman Sudjatmiko Dapat Jatah Kursi di Kabinet Prabowo

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maruarar Sirait

TRIBUNJAMBI.COM - 2 mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diprediksi mendapat jatah kursi di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Keduanya yakni Maruarar Sirait atau Ara dan Budiman Sudjatmiko terlihat menyambangi kediaman Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang berada di Jalan Kertanegara IV, Jakarta.

Namu keduanya datang dalam waktu berbeda.

Diketahui Maruarar Sirait dan Budiman Sudjatmiko merupakan pendukung Prabowo di Pemilihan Presiden 2024 lalu, sebelum akhirnya keluar dari PDI-P.

Jokowi bertemu Maruarar Sirait di taman belakang Istana Merdeka, Minggu (20/10/2014) malam (Kompas TV/Riga Danniswara)

Maruarar Sirait 

Ara datang ke rumah Prabowo pada Senin (14/10/2024), bertepatan dengan pemanggilan para calon menteri. 

Usai bertemu Prabowo, Ara mengaku diminta ikut membantu pemerintahan mendatang. 

Namun, ia enggan membocorkan posisi menteri yang akan dijabatnya kelak. 

Baca juga: Saat 7 Partai Non Parlemen dapat Jatah Kursi di Kabinet Prabowo - PSI, Gelora, Prima, Garuda, PPP

Baca juga: Viral Pelaku Maling Motor Sambil Keluarkan Senjata Api di Bangko Jambi, Pelaku kini Ditangkap Polisi

Ara yang kini menjadi kader Partai Gerindra hanya mengungkapkan pesan bahwa dirinya diminta kerja sangat keras jika nantinya sudah menjabat.

"Ya pesannya harus kerja keras sekali. Saya ditugaskan untuk hal yang harus bekerja keras sekali, dan semoga bisa bermanfaat bagi rakyat banyak," kata Ara, Senin sore. 

Ara pun enggan membocorkan soal posisi menteri yang akan diembannya lantaran merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden. 

Ia menyampaikan, posisi menteri akan disampaikan langsung oleh Prabowo pada saatnya. "Nanti Pak Prabowo yang sampaikanlah," jawabnya.

Budiman Sudjatmiko 

Sementara, Budiman Sudjatmiko datang ke rumah Prabowo pada Selasa (15/10/2024), bertepatan dengan pemanggilan para calon menteri, kepala lembaga, dan sejumlah menteri yang belum sempat hadir sehari sebelumnya. 

Aktivis pro demokrasi ini mengaku diminta Prabowo Subianto untuk memberantas kemiskinan. 

Halaman
123

Berita Terkini