Calon Menteri Prabowo Gibran

Nama-nama Calon Menteri Prabowo dari Tiap Partai, Ada yang Paling Besar

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri atas: Veronica Tan, Sri Mulyani, Arifah Choiri Fauzi, (dari kiri bawah) Ribka Haluk, Widiyanti Putri Wardhana, Meutya Hafid

Berapa jumlah porsi calon menteri Prabowo Subianto dari tiap partai? Berikut ini rekapitulasinya.

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Sebanyak 49 calon menteri Prabowo Subianto dipanggil ke rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, tadi malam. Siang ini, sederet tokoh juga dipanggil.

Di antara mereka akan menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran pada periode 2024-2025.

Menariknya, dari 49 nama yang dipanggil, tak ada kader PDI Perjuangan, PKS maupun Partai Nasdem. 

PKS dan Nasdem diketahui sudah menyatakan dukungan terhadap pemerintahan mendatang yang dipimpin Prabowo Subianto. 

Sementara, PDIP beberapa waktu terakhir ini juga santer disebut bakal bergabung. 

Meski mendukung pemerintahan, Partai Nasdem memutuskan untuk tak akan ikut masuk di kabinet Prabowo. 

Absennya kader Nasdem di pemerintahan Prabowo juga telah dikonfirmasi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani.

Sikap tersebut, ucap Muzani, bukan berarti NasDem bukan bagian dari koalisi pemerintah.

Apalagi partai besutan Surya Paloh ini mengatakan tetap menjadi bagian dari koalisi pemerintah.

Menolak Jadi Menteri

1. Luhut Binsar Pandjaitan

Di sisi lain, sejumlah tokoh juga mengaku menolak tawaran untuk mengisi kursi kementrian.

Satu diantaranya ada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Luhut lebih tertarik jika dipercaya menjadi penasehat Prabowo di pemerintahan 5 tahun mendatang. Itu pun jika diminta oleh Prabowo.

"Beliau sudah minta, saya sudah sampaikan, kalau untuk jadi menteri saya tidak." 

"Tapi, saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta," kata Luhut kepada wartawan di Kawasan Kura Kura Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (18/5/2024).

2. Hashim Djojohadikusumo 

Di sisi lain, adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo sekaligus anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo juga menyatakan komitmennya untuk tidak masuk kabinet 2024-2029. 

"Memang saya ditawarkan (posisi menteri), tetapi saya menolak. Saya kira lebih baik saya di luar (pemerintahan)," kata Hashim di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). 

Dalam kesempatan terpisah, Hashim mengatakan bahwa sikapnya itu bukan berarti dirinya absen memberikan sumbangsih untuk kabinet ke depan. 

"Jadi saya tidak akan ikut kabinet, tidak menjadi menteri, berarti 1 kursi menteri masih kosong."

"Prabowo senang saya tidak ada niat, dan saya kira cukup susun konsep pemerintah yang akan datang," kata Hashim saat menghadiri diskusi dengan pengusaha di Gedung Kadin Indonesia, Jakarta, Senin (7/10/2024).

Hashim mengaku sejak enam bulan terakhir telah diberi amanat oleh Prabowo untuk menjadi Ketua Satgas Perumahan.

Hashim diminta untuk merancang kebijakan demi mengeksekusi program pembangunan 3 juta unit rumah dan apartemen per tahun.

Termasuk program andalan Prabowo untuk merenovasi rumah bagi masyarakat yang tidak mampu melalui pembentukan Kementerian Perumahan.

"Saya berbangga jadi Ketua Satgas, tapi saya tidak ada kepentingan," kata Hashim.

3. Khofifah Indar Parawansa 

Khofifah Indar Parawansa juga mengaku sempat ditawari kursi menteri pada pemerintahan Prabowo. 

Namun, ia menolak tawaran tersebut dan memilih kembali maju sebagai Gubernur Jawa Timur pada Pilkada Serentak 2024. 

"Ada, ada (tawaran). Tapi saya sudah menyampaikan dari awal, saya mohon diberi kesempatan untuk kembali memimpin dan menjaga Jawa Timur," kata Khofifah usai acara halalbihalal Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2024).

Khofifah mengaku ingin kembali menjadi gubernur untuk membuat Jawa Timur lebih maju dan lebih hebat.

Saat ini Khofifah maju sebagai calon gubernur Jawa Timur bersama petahana Emil Elestianto Dardak. 

49 Calon Menteri dan Asal Partainya

Diketahui, saat ini Gerindra dan Golkar menjadi penyumbang terbanyak di kabinet Prabowo. 

Setidaknya ada lebih dari lima orang dari masing-masing partai tersebut yang dipanggil Prabowo di kediamannya kemarin. 

Selengkapnya, berikut tokoh-tokoh yang dipanggil Prabowo di kediamannya:

+ Partai Gerindra 

Ketua DPP Gerindra, Prasetyo Hadi 

Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono

Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon

Politikus Gerindra, Maruarar Sirait

Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas

Akademisi, Prof Rachmat Pambudy

+ Partai Golkar 

 Politikus Golkar, Nusron Wahid

 Wakil Ketua Umum Golkar,  Wihaji

 Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia 

 Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang

Politikus Golkar, Maman Abdurrahman

Politikus Golkar, Meutya Hafid

Menpora, Dito Ariotedjo

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto

+ PKB 

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar

Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf 

Politikus PKB, Abdul Kadir Karding

+PAN 

Ketua Umum PAN,  Zulkifli Hasan

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto 

+ Partai Demokrat 

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya 

Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono

Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman

+ PSI 

Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni

+Non partai 

Menteri Pertanian,Andi Amran Sulaiman

Istri mantan Direktur Utama Indika Energy Wishnu Wardhana, Widiyanti Putri Wardhana

Pegiat HAM, Natalius Pigai 

Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian

Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro

Akademisi, Yassierli

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti

Wakapolri Komjen Agus Andrianto

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk

Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono

Sekjen Kementerian PUPR, Raden Dodi Priyono

Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq

Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin

Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar

Menteri BUMN, Erick Thohir

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

Menteri Keuangan, Sri Mulyani

Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Ta

Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi

Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto

Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra

Ikuti berita Calon Menteri Prabowo-Gibran di Tribujambi.com.

(tribunnews.com)

Baca juga: Sosok Sri Mulyani, Menteri Keuangan 3 Periode Mulai SBY dan Jokowi, Dipilih Prabowo Jadi Menkeu

Baca juga: Siapa Widiyanti Putri Wardhana, Perempuan Cantik Calon Menteri Prabowo

Berita Terkini