TRIBUNJAMBI.COM - Kisah penjual balon yang menawarkan dagangannya dengan harga seikhlasnya menjadi viral di media sosial.
Penjual balon ini memilih untuk tidak menetapkan harga karena merasa malu setelah usahanya mengalami kebangkrutan.
Bahkan, keluarganya tidak mengetahui bahwa dirinya beralih profesi menjadi penjual balon.
Kisah ini menjadi sorotan setelah Bripka Rizky Hikmat Setiawan, seorang polisi yang sering membantu masyarakat, membagikannya di akun Instagramnya @bangrizky_goww.
Dalam unggahan tersebut, Rizky menceritakan pengalamannya bertemu dengan penjual balon saat sedang patroli di daerah Cimahi, Jawa Barat.
Penjual balon tersebut tampak mengenakan kostum badut Cepot dengan sebuah wadah yang bertuliskan "jual balon seikhlasnya".
Baca juga: Arya Khan Ungkap Penyebab Cerai dengan Pinkan Mambo: Kita Sudah Tanda Tangan
Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Minang Viral di TikTok 3 Jam Nonstop, Unduh di Spotify Lebih Cepat
Ia berjualan di malam hari dengan berjalan kaki berkeliling, berharap dagangannya laku terjual.
Bripka Rizky, yang bertugas di Unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi, menghampiri penjual balon itu dan mengajaknya untuk makan bersama.
Pria tersebut menerima tawaran Rizky dengan senang hati.
Selama percakapan, penjual balon ini bercerita bahwa ia setiap hari berjalan kaki dari Pemkot hingga Tanimulya untuk menjajakan dagangannya.
Meskipun saat pergi ia menggunakan transportasi umum, saat pulang ia memilih berjalan kaki.
Sebelumnya, ia sempat mencoba berbagai pekerjaan, termasuk berjualan martabak telur, namun modalnya habis.
Kini, ia menjual balon dengan mengenakan kostum badut, namun merasa malu jika keluarganya tahu tentang pekerjaannya ini. Ia juga menyampaikan bahwa meski sudah bercerai, ia tetap berusaha memenuhi tanggung jawabnya sebagai ayah.
Bripka Rizky pun memberikan nasihat bahwa tak perlu merasa malu selama pekerjaan itu halal.
"Yang penting rejeki yang didapatkan halal," ujar Rizky, memberikan semangat kepada penjual balon tersebut.