'Kami Semua Kehilangan' Rektor UIN STS Jambi Prof As'ad Isma Berpulang, Karangan Bunga 800 Meter

Penulis: tribunjambi
Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tribun Jambi edisi Senin, 30 September 2024

Setelah kedua sesi salat jenazah selesai, jenazah almarhum Prof As'ad Isma, dibawa ke tempat peristirahatan terakhir, Taman Makam Pahlawan Satria Bhakti Kota Jambi, diiringi oleh ratusan pelayat yang telah siap mengikuti prosesi pemakaman.

12 Bus Disiapkan

Pihak universitas menyiapkan 12 bus untuk mengangkut para pelayat yang ingin mengiringi jenazah almarhum menuju tempat peristirahatan terakhir. 

Heri, Staf Ahli Rektor UIN STS Jambi, mengimbau para pelayat agar menggunakan bus yang telah disediakan.

"Kami mengutamakan penggunaan bus agar prosesi pengantaran jenazah berlangsung lebih teratur dan meminimalisir kemacetan di jalan. Selain itu, ini juga bentuk koordinasi agar semua yang ingin mengiringi dapat mengikuti tanpa terkendala masalah transportasi," jelas Heri.

Fasilitas ini disambut baik para pelayat, mengingat jumlah orang yang akan mengiringi jenazah diperkirakan sangat banyak.

Sementara itu, berbagai elemen masyarakat lainnya yang tidak mendapatkan duduk dalam bus menyusul menggunakan kendaraan masing-masing.

Karangan Bunga 800 Meter

Ucapan duka cita atas berpulangnya Rektor UIN STS Jambi, Prof. As'ad Isma, terus mengalir dari berbagai kalangan.

Tampak sepanjang jalan dari sebelah Kantor Bahasa Provinsi Jambi hingga menjelang lampu merah KPP Pratama, terpampang ratusan karangan bunga yang berjajar indah di sisi kiri dan kanan jalan.

Ketika Tribun Jambi berada di lokasi pukul 09.15 WIB, sekitar 800 meter jalanan dipenuhi ungkapan belasungkawa yang menunjukkan betapa besar rasa kehilangan masyarakat atas kepergian sang rektor.

Karangan bunga dari pejabat pemerintahan, tokoh agama, lembaga pendidikan, hingga organisasi mahasiswa tampak mendominasi area tersebut, memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum yang telah berjasa besar bagi kemajuan pendidikan Islam di Jambi.

Setiap papan bunga berisi pesan haru, memuji dedikasi, ketulusan, dan kebaikan hati almarhum Prof. Dr. As'ad Isma, M.Pd., selama menjabat sebagai rektor UIN STS Jambi.

Sejak pagi, suasana di sekitar rumah duka dan sepanjang jalan Telanaipura tampak dipadati pelayat yang datang, diiringi dengan lautan karangan bunga yang terus bertambah.

Rasa duka dari berbagai lapisan masyarakat ini menjadi bukti nyata bahwa kepergian almarhum meninggalkan kesan mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar UIN STS Jambi, tetapi juga bagi masyarakat luas yang mengenalnya sebagai sosok pemimpin yang ramah dan berwibawa.

Halaman
1234

Berita Terkini