Sambil membakar batang rokok pertamanya, Pak Bun kemudian menceritakan awal mula kenapa ada gambar wajah Prabowo Subianto di tempat jahit miliknya.
Dia menceritakan bahwa galeri Bun’s Tailor ini merupakan lokasi di mana Prabowo Subianto selalu menjahit pakaiannya.
Terutama, pakaian khas Prabowo Subianto yang berkantung depan empat buah. “Ya, di sini tempat jahit pakaiannya Pak Prabowo,” ujar pria itu.
Pria asal Purwodadi, Jawa Tengah itu pun menceritakan awal mula dirinya bisa kenal dan dipercaya oleh Prabowo sebagai ahli jahit pakaiannya.
Pak Bun berkisah perjumpaannya dengan Prabowo dimulai pada tahun 1997-1998. Saat itu, dirinya merupakan penjahit khusus untuk keluarga Cendana atau Presiden Kedua RI, Soeharto.
Selepas peristiwa reformasi 1998, Pak Bun lama tak berjumpa dengan Prabowo, hampir lima tahun.
Barulah pada awal 2004 atau setelah Prabowo tinggal di Hambalang, Kabupaten Bogor, ia kembali berjumpa dengan mantan Pangkostad itu.
Saat itu lah Pak Bun mulai dipercaya menjadi penjahit khusus untuk Prabowo. Sejak itu pula ia menjahit semua baju yang dipakai Prabowo.
”Ya jadi penjahitnya Bapak (Prabowo), sudah hampir 20 tahunan lah,” ujar Pak Bun sambil mempersilakan menyeruput kopi hitam. (Tribunews.com/Yud)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Haris-Sani Disebut Bakal Kuasai Wilayah Barat, Cek Endra: Kita Gerakan Potensi untuk Menang
Baca juga: Gelandang AC Milan Secara Terbuka Mendukung Pelatih Paulo Fonseca yang Tertekan
Baca juga: 2.160 Bilik Suara Tiba di Gudang Logistik KPU Batanghari
Baca juga: Donald Trump Ancam Deportasi Imigran Haiti Jika Terpilih Jadi Presiden AS