TRIBUNJAMBI.COM - Setelah viral membeberkan keluh kesahnya tentang sang ayah, Baim Alkatiri atau Baim Cilik mengaku ingin kembali ke dunia entertainment.
Ia pun mengaku siap meski harus mulai lagi dari nol.
Sebagaimana diketahui, Baim sempat merasakan popularitas saat menjadi aktor cilik.
"Aku juga pengen balik ke entertainment, tapi aku harus step by step lagi," kata Baim Alkatiri di kawasan Cipete Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Aku harus ngulang dari awal lagi dan aku mau kok, maksudnya aku nggak ada tekanan apa pun, aku nggak ada penolakan," ujar Baim.
Baim tak masalah jika harus meniti karir lagi dari nol, sementara di masa kecilnya ia adalah artis sinetron dengan banyak judul.
"Aku terima kalau emang aku harus ngulang dari 0, aku mau," tegasnya.
Ada hasrat di diri Baim jika dirinya harus bisa membuktikan ke ayahnya bahwa ia bisa menjalani karir sendiri dan kembali sukses.
"Aku pengen ngebuktiin ke ayahku," ungkap Baim.
Baca juga: Reaksi Baim Cilik saat Diprotes Keluarga Menjelek-jelekkan Ayah: Aku Udah Diam Terlalu Lama
Sekedar informasi, Baim sudah mulai syuting sejak usia 3 tahun lewat beberapa judul sinetron hingga ia merasa dieksploitasi oleh sang ayah.
Dari hasil syuting di masa kecil itu, Baim dan kakaknya bisa membeli dua rumah mewah tapi satu diantaranya diklaim oleh sang ayah.
Baim Akui Tak Bisa Nikmati Hasil Kerjanya
Baim membongkar tabiat ayah kandungnya yang mengeksploitasinya.
Hal itu ia beberkan di podcast Kasisolusi yang tayang 5 September 2024.
Dalam podcast tersebut, Baim mengaku tak bisa menikmati hasil kerja kerasnya syuting sejah usia tiga tahun.
Tak hanya berhenti dibiayai sekolahnya sejak dua tahun lalu, Baim juga menyebut ayahnya telah menjual salah satu rumahnya.
"Terakhir hartaku depan mata, aset depan mata punyaku yang aku tahu cuma ada rumah dua dan yang satu dijual sama ayahku," ujar Baim dikutip dari YouTube Kasisolusi.
"Dulu 2017 atau 2018 laku setahuku Rp 1,3 miliar," sambungnya.
Namun Baim bingung kemana uang hasil penjualan rumah yang diyakininya dibeli dari kerja keras dia sejak usia 3 tahun.
Kemudian Baim mencoba merinci pengeluaran yang mungkin habis dari uang Rp 1,3 miliar itu untuk pendidikannya.
Baca juga: Respons Tamara Tyasmara saat Pihak Yudha Arfandi Lapor Balik soal Kasus Kematian Dante: Lucu Sih
"Dia jual rumah itu setelah aku masuk pondok. Aku masuk pondok, rumah itu udah dijual. Oke lah masak aku mondok dua tahun di Solo Rp 1,3 M habis kan enggak mungkin," ucap Baim.
"Aku masuk pondok Rp 20 juta doang, murah banget. Duit jajanku enggak sampai Rp 1 juta di pondok, SPP Rp 1,2 juta," sambungnya.
Bahkan sejak tahun 2022, ayahnya berhenti membiayai sekolahnya.
"Aku enggak ada nerima uang sama sekali dua tahun ini," ujar Baim.
"Aku masih inget, Agustus 2022 terakhir duitku masuk dari Ayah," kata Baim lagi.
Sebelum itu, uang yang dikirimkan untuk Baim juga tak pernah mencukupi kebutuhannya sekolah.
Tapi Baim memilih diam dan bahkan tak mempertanyakan uang hasil kerja kerasnya.
"Aku enggak pernah bilang (kurang), aku masih bilang 'makasih Bah.' Sisanya aku cari sendiri kurangnya," tutur Baim.
"Aku enggak pernah, bahkan aku loh enggak pernah ngungkit duit itu. Kalau aku ungkit, dia pasti diem, malah marah ujung-ujungnya dia," imbuh Baim.
Itu juga alasan Baim harus memutar otak menghasilkan uang sendiri. Termasuk dengan berjualan kambing, parfum hingga saat ini susu kambing.
"(Jualan) karena kurang duitnya aslinya," kata Baim sambil tersenyum.
Baca juga: Baim Cilik Tuntut Sang Ayah Bertanggung Jawab, Biaya Sekolah Pakai Uang Sendiri
Tak Bisa Nikmati Hasil Kerja Keras
Aktor Baim Alkatiri atau Baim Cilik tersenyum menanggapi kabar soal dirinya dieksploitasi ayah kandung.
Pada tahun 2009, ayah kandung Baim, Halil Fuad Alkatiri, pernah membantah kabar yang menyebut mengeksploitasi Baim.
Ayah Baim mengatakan menabung uang hasil kerja keras Baim untuk kelak digunakan sebagai biaya sekolahnya dan membeli mobil sendiri.
Membaca pernyataan ayahnya saat itu, Baim kemudian berkomentar.
"Kan tadi bilangnya duitku ditabung buat keperluanku sekolah. Enggak ada," ucap Baim dikutip dari YouTube Kasisolusi.
"Sumpah demi Allah, aku sekolah bayar sendiri," tuturnya.
Baim mengungkapkan, saat itu dia bekerja dari usia 3 tahun sampai usia 11 tahun dengan penghasilan kotor per tahun bisa mencapai Rp 5,4 miliar.
Jumlah itu berdasar dari honor Baim dari syuting per episode sebesar Rp 15 juta. Belum lagi penghasilan iklan yang mencapai ratusan juta.
Namun dari semua penghasilan yang dikumpulkan selama lebih kurang enam tahun itu, Baim mengaku tak pernah merasakan hasilnya.
"Terakhir hartaku depan mata, aset depan mata punyaku yang aku tahu cuma ada rumah dua, yang satu dijual sama ayahku Rp 1,3 miliar," ungkap Baim.
"Masak aku mondok dua tahun di Solo Rp 1,3 miliar habis? Kan enggak mungkin. Aku masuk pondok Rp 20 juta, duit jajanku loh enggak sampai Rp 1 juta, SPP Rp 1,2 juta," ujarnya merinci.
Bahkan sejak dua tahun lalu, Baim tak lagi mendapat uang sekolah dari ayahnya.
Itu juga alasan Baim akhirnya mulai mencari uang sendiri dengan berjualan kambing.
"Kata-kata dia mana, yang dia bilang duit aku ditabung buat kebutuhan sekolahku," ujar Baim.
"Karena aku enggak ngerasain sama sekali duit itu, sama sekali enggak ngerasain," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.