TRIBUNJAMBI.COM - Nama DJ Dinar Candy ikut terseret setelah sang kekasih, Affandi Susilo alias Ko Apex terjerat kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen.

Dinar Candy bahkan telah diperiksa Polda Jambi atas kasus tersebut.

Hal itu membuat Dinar Candy berderai air mata dan merasa tak mendapatkan keadilan.

Pasalnya, dari bisnis tersebut, Dinar Candy pun mengalami kerugian yang cukup fantastis.

Dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Minggu (4/8/2024), Dinar Candy mencurahkan isi hatinya setelah ikut terseret kasus Ko Apex.

"Ini luapan emosi aku yang aku pendam selama berbulan-bulan," kata Dinar Candy sambil menangis.

Menurut pelantun tembang Banana Milk itu, sangat tidak adil apabila ia terseret dalam kasus yang menimpa pengusaha asal Jambi tersebut.

"Ini nggak fair (nggak adil)," tegasnya.

Sontak saja, DJ bernama asli Ai Dinar Miswari itu membeberkan alasannya mengatakan hal demikian.

Baca juga: Polisi Dalami Keterlibatan PT DBS Milik Dinar Candy Terkait Kasus Penggelapan Ko Apex di Jambi

"Aku kan di Jambi ini berinvestasi, yang aku print itu sekitar Rp 5 miliar lebih lah ya, buat beli kapal, kemarin sempet jalan kapalnya."

"Tapi uang tarikannya aku belum pernah mencicipi satu trip pun. Karena memang ada kasus ini atau apa lah, aku udah nagih juga, aku juga belum mendapat bagian."

"Kalian bayangin nggak, aku investasi di sini, uang hasil kerja aku, nge-DJ, syuting jaman dulu, aku nggak dapet apa-apa terus aku ditarik-tarik ke kasusnya Ko Apex," ungkapnya.

Dinar Candy Akui Kasus Hukum Ko Apex Berimbas Buruk pada Bisnisnya

Dalam pemberitaan sebelumnya, Dinar Candy mengaku kasus yang kini membelit kekasihnya itu turut berdampak buruk pada bisnis miliknya.

"Iya (ada bisnis) pasti itu (berpengaruh sama kasus), bisnis sama Ko Apex itu ada tongkang, tapi kan jadi nggak jalan," beber Dinar Candy dalam pemberitaan sebelumnya.

Disinggung lebih dalam soal kasus yang kini menimpa mantan suami Ayu Soraya itu, Dinar Candy dengan lantang mengatakan ia tidak tahu menahu.