"Pustu ini sudah puluhan tahun berdiri. Saya saja sudah 14 tahun disini belum ada rehab, baik kecil maupun besar," kata Leni.
Dengan kondisi ini tentunya sangat mengkhawatirkan sekali, apalagi saat ada pasien berobat.
"Khawatir seketika ambruk ketika ada pasien, bisa saja menimpa," katanya lagi.
Selama bertugas di Pustu ini dirinya menyebut jika sudah sering kali mengajukan permohonan rehab, namun sampai saat ini masih belum juga ada realisasinya. Meski demikian, dia tetap berharap kepada pemerintah daerah di tahun 2024 ini bangunan pustu segera diperbaiki agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
"Saya berharap pustu ini bisa segera direhab, bila perlu rehab total, agar tersedia ruangan bersalin bagi pasien yang melahirkan," imbuhnya. (*)
Baca juga: Pustu Tanjung Katung Muaro Jambi Butuh Perhatian: Tak Pernah Tersentuh Perbaikan, Plafon Ambruk
Baca juga: Plafon Pustu Tanjung Katung Ambruk, Bidan Sebut Tak Pernah ada Perhatian dari Pemerintah