Batu Bara di Jambi

Truk Batu Bara Harus Menyesuaikan, Jembatan Sarolangun Sedang Diperbaiki

Penulis: tribunjambi
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI TRUK BATU BARA - Truk pengangkut batu bara diminta menyesuaikan saat melintasi Jembatan Sarolangun saat ini dalam perbaikan.

batu bara.

SAROLANGUN, TRIBUN - Truk pengangkut batu bara diminta menyesuaikan saat melintasi Jembatan Sarolangun saat ini dalam perbaikan.

Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri menyampaikan permintaan bagi kendaraan bermuatan itu jika melintas dalam Kota Sarolangun.

Terkait perbaikan itu pihaknya telah menjalin koordinasi dengan pihak terkait.

"Kami sudah koordinasikan juga, ini memang lagi ada perbaikan yang dilakukan, memang kondisi jembatannya perlu ada perbaikan," kata Bachril Bakri, Selasa (23/7).

Ia juga mengakui dengan kondisi perbaikan jembatan terjadi hambatan lalu lintas di wilayah Kota Sarolangun.

Sehingga dia meminta kepada angkutan batu bara yang keluar dari mulut tambang melakukan penyesuaian kelita melintas.

"Memang sedikit akan mengganggu transportasi, untuk batu bara saya pikir bisa menyesuaikan lah dengan kemampuan jembatan yang ada. Jangan bertumpuk," tutupnya.

Baca juga: Jembatan Sarolangun dalam Perbaikan, Pj Bupati Minta Truk Batubara Sesuaikan Saat Melintas

Baca juga: Pembatasan Mobil Barang di Jembatan Aurduri I Lintas Timur Jambi, Ini Jam Operasionalnya

Permbatasan juga dilakukan bagi kendaraan yang melintas di Jembatan Aur Duri 1 per tanggal 22 Juli 2024. Penyesuaian yang dimumkan Dirlantas Polda Jambi untuk mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi.

Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi menyampaikan waktu pembatasan itu antaranya, mulai pukul 06.00 s/d 09.00 WIB.

Kemudian pada sore mulai pukul 16.00 s/d 19.00 WIB.

Adapun jenis kendaraan yang dibatasi yakni mobil barang dengan Jumlah berat diatas 8 Ton: Kendaraan dengan berat total melebihi 8 ton tidak diperbolehkan melintas selama waktu pembatasan.

Kemudian, mobil barang dengan Sumbu 3 atau Lebih: kendaraan yang memiliki tiga sumbu atau lebih dilarang melintasi jembatan pada jam-jam pembatasan.

Selanjutnya, mobil barang dengan kereta tempelan: Kendaraan yang menggunakan kereta tempelan juga termasuk dalam kategori yang dibatasi.

Kemudian, mobil barang dengan kereta gandengan: kendaraan dengan kereta gandengan tidak diperbolehkan melintasi jembatan selama waktu pembatasan.

Mobil Barang yang Digunakan untuk Pengangkutan Hasil Galian (Tanah, Pasir, Batu), Hasil Tambang, Bahan Bangunan & Perkebunan: Semua jenis kendaraan yang mengangkut hasil galian, tambang, bahan bangunan, dan hasil perkebunan termasuk dalam pembatasan ini.

Baca juga: Heboh Wanita Berjaket Putih Lompat ke Jembatan, Aksinya Digagalkan Warga Viral

Untuk bantuan dan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi via WhatsApp di nomor: 0853-60-555-222. 

Tunggu Antrian

Perbaikan Jembatan Aur Duri 1 akan dilakukan setelah Jembatan Tembesi rampung dikerjakan. Rencanya jembatan itu akan diperbaiki pihak perusahaan.

Kepala Biro (Karo) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Setda Provinsi Jambi, Johansyah mengakui perbaikan itu belum dilakukan meski sudah ada kesepakatan dengan perusahaan. “Pengerjaan jembatan Aurduri 1 ini akan dilakukan setelah Jembatan Tembesi selesai,“ ujarnya, Kamis (18/7).

“Saat ini masih menunggu jembatan tembesi diperbaiki, nanti baru beralih ke batanghari I, sambil pesan alat-alat tiang yang akan diperbaiki,” lanjutnya.

Adapun pengerjaan tiang pengaman (Fender) pada Jembatan Muaro Tembesi Kabupaten Batanghari itu ditargetkan rampung pada Agustus mendatang. Untuk pengerjaannya dilakukan Perkumpulan Pengusaha Tambang Batubara (PPTB) Jambi. (tribun)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ilegal Driling Makin Marak, Aktivitas di Sungai Bahar Viral di Sosial Media

Baca juga: Analisis Politik Penyebab Bacakada Pilkada Muaro Jambi 2024 Belum Ada yang Terima SK Parpol

Baca juga: Kimbab For You Tawarkan Inovasi Gift Unik untuk Pelanggan

Baca juga: Relief Naga di Sungai Batanghari, Datuk Lakukan Ritual Muwon Namo Memohon Hujan

 

Berita Terkini