Berita Jambi

Polisi Sebut Basecamp Narkoba di Lorong Jahit Beroperasi 4 Hari Sebelum Viral, Saat Dicek Kosong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dugaan adanya Basecamp narkoba di lorong Jahit, kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi diduga dibekingi oleh aparat.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Postingan komika Kiky Saputri menjadi perbincangan di media sosial setelah mengungkap adanya basecamp narkoba di Lorong Jahit, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.

Tim Satresnarkoba Polresta Jambi sedang menyelidiki bandar narkoba atau pemilik basecamp tersebut.

Kasat Narkoba Polresta Jambi, Kompol Johan Silaen, mengatakan bahwa aktivitas narkoba di rumah tersebut telah berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 9 Juli 2024.
Namun pada saat itu tidak ada yang melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

"Tapi memang ada aktivitas di situ yang dicurigai selama 4 hari sejak 9 atau 10 Juli. Awalnya kami curiga tapi tidak ada laporan dari masyarakat," kata Silaen, Selasa (16/7/2024).

Dia menjelaskan bahwa Satresnarkoba segera mendatangi lokasi setelah mendapat informasi tentang dugaan basecamp narkoba tersebut. Namun setelah dilakukan pengecekan, lokasi tersebut sudah kosong.

"Iya, memang ada dugaan tempat (basecamp narkoba) itu kosong. Kami telah memanggil Pak RT dan pemilik bedeng tersebut. Menurut Pak RT, tempat itu sudah tidak ditempati sejak Jumat," jelas Silaen.

Dari hasil pengecekan, ditemukan beberapa pipet yang diduga digunakan untuk menggunakan sabu-sabu, yang menjadi indikasi adanya aktivitas peredaran narkoba sebelumnya.

"Kami menemukan beberapa pipet yang digunakan untuk menggunakan sabu-sabu. Barang bukti tidak ditemukan. Tempat kosong," tambah Silaen.

Berdasarkan laporan tersebut, Satresnarkoba telah menyegel dan memasang police line di pintu rumah yang diduga sebagai basecamp narkoba.

Dia juga mengapresiasi masyarakat yang telah memberikan informasi terkait dugaan tindak pidana narkoba di lokasi tersebut.

"Kami sangat menghargai partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi kepada kami. Kami berterima kasih kepada mereka yang memberi laporan tersebut," ungkapnya.

Silaen menyebutkan bahwa kasus-kasus terkait narkoba di Lorong Jahit sudah beberapa kali terungkap, namun aktivitas narkoba di sana masih tetap ada. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait basecamp narkoba tersebut.

"Beberapa pelaku sudah kami tangkap dan proses sebelumnya di Lorong Jahit. Kami sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut. Semoga bisa mendapatkan hasil yang positif," tutupnya.

Baca juga: Muskab PMI Sarolangun, Pemkab Ungkap Telah Berikan Dana Hibah Rp 500 Juta

Baca juga: Peringati 10 Muharram, Gubernur Jambi Santuni 2.185 Anak Yatim

Baca juga: Tersangka Kasus Asusila Sesama Jenis dengan Korban 20 Bocah di Tebo Jalani Pemeriksaan Psikologi

Berita Terkini