TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Beberapa sekolah menengah atas (SMA) di Provinsi Jambi yang menggelar penerimaan peserta didik baru atau PPDB 2024-2025, ternyata mendapat pendaftar kurang dari 10 orang.
Kondisi tersebut terjadi di antaranya SMAN 7 Kabupaten Merangin dan SMAN 14 Kabupaten Kerinci.
Di SMAN 7 Merangin yang terletak di Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, pendaftar PPDB hanya ada empat orang.
Ketua Panitia PPDB SMAN 7 Merangin, Saifudin, mengatakan sejak proses penerimaan 10 Juni hingga 12 Juli 2024, jumlah pendaftar belum bertambah.
"Saya miris sekali. Dari awal sampai hari ini penerimaan PPDB di SMAN 7 Merangin, hanya ada empat pendaftar," tuturnya, Jumat (12/7).
Saifudin mengatakan sebenarnya daya tampung siswa di sekolah itu cukup banyak. Ppihak sekolah menyiapkan empat ruang belajar, dengan isi 32 siswa per ruangan.
"Jadi kalau empat roombel total ada 128 siswa," ujarnya.
Persoalan lain yang menyebabkan sekolah itu tidak ada pendaftar, karena wilayah sekitar SMAN 7 Merangin tidak ada sekolah pendukung tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Padahal, di sana ada lima sekolah dasar (SD).
"Ditambah lagi, di wilayah sekitar SMAN 7 Merangin ini, tidak ada sekolah pendukung SMP, sementara di sekitar sekolah ini ada lima SD," tuturnya.
"Saya selaku Ketua Panitia PPDB SMAN 4 Merangin, berharap kepada pemerintah agar tiap sekolah SMA di Kabupaten Merangin agar mematuhi aturan penerimaan melalui jalur zonasi," jelas Saifudin.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 7 Merangin, Risman Saragih, mengatakan, sebenarnya wajar jika di sekitar lingkungan sekolah SMAN 7 Merangin, didirikan SMP.
Itu akan menjadi penunjang penerimaan PPDB di SMAN 7 Merangin.
"Saya kira penyebabnya karena di sekitar sekolah kita tidak ada sekolah SMP. Untuk lulusan lima SD di wilayah Dusun Bangko, semuanya mendaftar di sekolah SMPN 1 dan SMPN 4 Merangin yang notabenenya zonasi lebih dekat ke SMAN 1 dan SMAN 6 Merangin," jelas Risman.
Terkait penambahan SMP di sekitar, Risman mengungkapkan, sebelumnya pihak sekolah SMAN 7 Merangin sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan Asisten III Pemerintah Provinsi Jambi.
Hasilnya, pihak provinsi menyetujui di wilayah sekitar SMAN 7 Merangin akan dibangun gedung SMP negeri sebagai sekolah pendukung.