TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Truk pengangkut alat berat melindas dua orang perempuan, Eka Putri Indriyana dan Isna Sabila, di Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Senin (8/7/2024) malam.
Dua orang korban merupakan warga Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Berdasarkan KTP, Eka merupakan mahasiswi, sedangkan Isna karyawan swasta.
Mereka menggunakan sepeda motor vario. Kecelakaan ini terjadi ketika truk bermuatan alat berat tak kuat menanjak.
Truk itu mundur, kemudian menabrak dan melindas dua wanita yang bersepeda motor di belakangnya. Keduanya tewas di tempat.
Kronologi Kejadian
Kasatlantas Polresta Jambi, Kompol Aulia Rahmad, menjelaskan kecelakaan terjadi saat truk hino fuso mati mesin saat mendaki.
Truk kemudian berjalan mundur, lalu menabrak sepeda motor yang berada di belakangnya.
Kedua kendaraan itu melaju dari arah yang sama, yakni dari arah Mendalo ke Simpang Rimbo.
"Pengendara dan penumpang sepeda motor tewas di tempat kejadian," ujar Kompol Aulia Rahmad.
Pengemudi truk itu langsung kabur, diduga karena takut menjadi amukan massa yang langsung ramai usai kejadian.
"Sopir sudah menyerahkan diri ke kantor polisi pagi tadi," tambah Kompol Aulia Rahmad.
Kondisi Tempat Kejadian
Pantauan Tribun, jalan lintas yang menjadi TKP kecelakaan maut ini menanjak dan agak menikung.
Tepat di penanjakan dari arah Muaro Jambi ke Simpang Rimbo itulah terjadi peristiwa truk menabrak honda vario.
Truk pengangkut alat berat tersebut mundur dan melindas dua orang korban perempuan.
Terlihat pembatas jalan rusak bersamaan dengan kejadian itu. Juga pohon pelindung yang terletak di antaranya tumbang, akarnya juga terangkat ke permukaan.
Di sisi lain tanah yang menjadi pembatas jalan berantakan sekitar 2 meter.
Kejadian yang Mengerikan
Kesaksian warga sekitar lokasi kejadian perempuan tewas dilindas truk pengangkut alat berat tidak berani melihat langsung.
Hal ini disampaikan beberapa warga di sekitar tempat kejadian perkara saat ditemui Tribun Jambi, Selasa (9/7/2024).
Petugas Ilham Bengkel mengaku mengetahui kejadian tersebut bahkan melintasi TKP.
Namun ia tidak berani untuk turun melihat langsung.
"Saya lihat aja dari kendaraan nggak berani turun, ngeri, lihat juga ada polisi yang ngangkat-ngangkat korban," katanya.
Bahkan seorang penjual gorengan di dekat TKP tak berani mendekat karena kejadian menurutnya terlalu menyeramkan.
"Kelihatan dari sini ada kecelakaan, tapi nggak berani dekat-dekat," ucapnya.
Dia mengatakan tempat tersebut tampak ramai usai adanya kejadian tersebut.
"Pas tabrakan malah nggak tahu. Sudah tabrakan baru sadar tapi lihat dari sini aja," lanjutnya
Dia mengatakan ada pembatas jalan yang rusak akibat kejadian tersebut.
Penulis: TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro/Yon Rinaldi
Baca juga: Kasatlantas Polresta Jambi Beberkan Awal Kecelakaan di Simpang Rimbo Hingga Dua Wanita Terlindas
Baca juga: Kecelakaan Maut di Merangin, Dua Pengendara Motor Tewas Tabrak Bus