Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Seolah dirahasiakan dari publik karena digelar tertutup, pihak Kantor Urusan Agama (KUA) benarkan kabar pernikahan Happy Asmara dan Gilga Sahid.
Kepala KUA Ringinrejo, Kediri, Jawa Timur, Zudha Ahmad mengatakan pernikahan yang dilaksanakan pada Sabtu (22/6/2024) lalu tak digelar di rumah.
"Betul, pernikahan Sabtu (22/6/2024) kemarin acaranya di gedung yang di Kandat. Bukan di rumah," kata Zudha, Senin (24/6/2024).
Zudha mengatakan, pihak Happy Asmara telah mendaftarkan rencana pernikahan tersebut tak jauh dari hari H.
Menurutnya, berkas pernikahan didaftarkan ke KUA Ringinrejo sekitar 12 hari sebelum pelaksanaan akad pernikahan.
"Mungkin sekitar 12 hari sebelumnya daftarnya," ungkap Zudha yang juga sekaligus menjadi penghulu di acara pernikahan tersebut.
Ia menjelaskan, berkas pernikahan memang sudah harus didaftarkan minimal 10 hari sebelum hari pelaksanaan nikah.
Pernikahan Happy Asmara dan Gilga Sahid digelar di Gedung Trending #1, Jalan Totok Kerot, Desa Sumberjo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, dan hanya dihadiri oleh pihak keluarga dan kerabat.
Pernikahan yang berlangsung secara tertutup ini dijaga ketat, sehingga tidak ada media yang bisa masuk dan mengambil gambar.
Baca juga: Happy Asmara dan Gilga Sahid Diam-diam Menikah, Hanya Dihadiri Keluarga, Tamu Tak Boleh Bawa HP
Baca juga: Happy Asmara dan Gilga Sahid Melangsungkan Pernikahan Secara Tertutup
Meski begitu, kabar berlangsungnya akad nikah Happy Asmara dan Gilga Sahid bocor ke publik usai foto keduanya viral di media sosial.
Happy Asmara dan Gilga Sahid tengah berada di ruangan berdekor dengan busana pengantin khas adat Jawa.
Acara Digelar Tertutup dengan Peraturan Ketat
Pernikahan Happy Asmara dan Gilga Sahid yang digelar Sabtu (22/6/2024) berlangsung secara tertutup dan hanya dihadiri oleh kelurga.
Bahkan, tamu yang hadir di acara pernihakan Happy Asmara dan Gilga Sahid dilarang membawa ponsel.
Pernikahan tersebut digelar di kota asal Happy Asmara, tepatnya di Gedung Trending #1, Jalan Totok Kerot, Desa Sumberjo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
"Iya memang kemarin acaranya. Berlangsung private (tertutup). Tidak boleh ada media yang masuk dan ambil gambar," ujar narasumber yang enggan disebutkan namanya.