Berita Jambi

Orang Tua Laporkan Senior Taruna, Dugaan Pelecehan Taruni, Pihak Sekolah Diduga Tahu

Penulis: Rifani Halim
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Siswi SMK Taruna Indonesia Jambi berinisial S (16) diduga menjadi korban persetubuhan hingga dua kali oleh seniornya berinisial Yn (19). Atas dugaan itu, orang tua korban melaporkannya ke Polresta Jambi, Selasa 4 Juni 2024.

Pelecehan.

JAMBI, TRIBUN - Siswi SMK Taruna Indonesia Jambi berinisial S (16) diduga menjadi korban persetubuhan hingga dua kali oleh seniornya berinisial Yn (19).

Atas dugaan itu, orang tua korban melaporkannya ke Polresta Jambi, Selasa 4 Juni 2024.

Dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/374/VI/2024/SPKT/POLRESTA JAMBI/POLDA JAMBI diduga telah diketahui sekolah.

Namun mereka memilih untuk tidak melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kuasa Hukum keluarga korban, Tarmizi mengatakan, saat ini korban masih duduk di bangku Kelas 1 SMK.

Sedangkan teduga pelaku merupakan alumni sekolah tersebut.

Infonya pelaku diberdayakan pihak sekolah untuk menjadi pembina.

Baca juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Siswi MA, Polisi Tetapkan Oknum Kepsek Sebagai DPO

Baca juga: Polisi Limpahkan 2 Tersangka Pelecehan Gadis 17 Tahun di Sarolangun Jambi ke Kejaksaan

"Perbuatan asusila ini telah dilakukan oleh pelaku kepada korban sebanyak dua kali," kata Tarmizi, Senin (10/6).

Kejadian ini diketahui saat orang tua korban setelah dihubungi oleh pihak sekolah pada Senin (3/6).

Pihak sekolah menghubungi orang tua korban untuk diminta datang ke SMK Taruna Jambi.

Saat pertemuan berlangsung, pihak sekolah menyampaikan bahwa pihaknya tidak sanggup lagi melakukan pembinaan terhadap korban.

Singkat cerita, korban pun dibawa pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah, orang tua korban langsung melontarkan sejumlah pertanyaan kepada korban.

Hingga akhirnya orang tua korban membuka dan membaca pesan di WhatsApp korban.

Terbongkarlah kasus asusila ini hingga pada tanggal 4 Juni 2024 lalu, orang tua korban mendatangi polresta Jambi untuk membuat laporan polisi.

Baca juga: Siswa SMK Taruna Jambi Jadi Korban Asusila Senior Dua Kali, Orang Tua Lapor Polisi

"Korban ini sempat mendapat paksaan dari pelaku untuk melakukan perbuatan asusila tersebut," tutupnya.

Sementara itu, Arizal Hikmah selaku juru bicara SMK Taruna Indonesia Jambi membantah bahwa pelaku berinisial Y (19) adalah pembina di sekolah tersebut.

Dia bilang, pelaku adalah alumni SMK Taruna Indonesia Jambi dan korban adalah siswi kelas satu.

"Kami klarifikasi bahwa pelaku bukan pembina di SMK Taruna Indonesia Jambi, melainkan pelaku hanya alumni di sekolah kami."

"Kalau korban memang siswi kami kelas satu. Dan kejadian itu tidak di sekolah," ungkapnya.(fan)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: PrediksiĀ Skor Moldova vs Ukraina, Cek H2h, Berita Tim dan Starting XI, Selasa 11 Juni 2024

Baca juga: Polisi dan Mahasiswa Sempat Saling Dorong saat HMI Unjuk Rasa di DPRD Provinsi Jambi

Baca juga: Identitas Mayat Tanpa Kepala di Bungo Akhirnya Terungkap, Sempat Dinyatakan Hilang

Baca juga: Hakim Tolak Banding Operator PPK Terdakwa Kasus Penggelembungan Suara di Tebo Jambi

Berita Terkini