TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Persoalan stok obat kosong di RSUD Abdul Manap Kota Jambi selama hampir tiga bulan, berdampak terhadap pasien peserta BPJS Kesehatan.

Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Jambi, Agusrianto, mengatakan pihaknya telah memberikan surat teguran kepada RSUD Abdul Manap Kota Jambi terkait permasalahan stok obat yang kosong hingga berdampak ke pasien.

"Kita sudah berikan surat teguran," ujarnya Selasa (4/6).

Dalam balasan surat teguran yang di terima BPJS Kesehatan, RS Abdul Manap menyatakan berkomitmen menyelesaikan permasalahan obat.

Dalam posisi ini, pihak BPJS Kesehatan melihat itikad baik dari RSUD.
Jika dalam satu minggu ini tidak selesai, maka BPJS akan memberikan surat teguran yang kedua.

Agus menceritakan pihaknya sampai saat ini tidak pernah gagal bayar dan tidak ada klaim yang tertunda.

Setiap klaim yang dilakukan rumah sakit selalu dibayarkan. Bahkan, pembayaran bisa dilakukan setiap bulan jika ada klaim dari RS.

"Kalau kita terlambat bayar, justru kita yang di denda," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya meminta RSUD Abdul Manap untuk segera menyelesaikan permasalahan karena klaim yang dilakukan RSUD sifatnya paket.

"Jadi untuk pembayaran sifatnya paket. Di mana di sana sudah termasuk obat dan perawatan," tuturnya.

Di sisi lain, Agusrianto mengatakan tidak sewajarnya peserta JKN membeli obat dari luar. Itu karena dalam pembayaran klaim yang dilakukan RSUD sifatnya paket, sudah termasuk pemeriksaan, rawat inap dan rawat jalan hingga obat.

"Jika RSUD sudah menerima pasien pembayarannya sudah include perawatan dan pengobatan," ujarnya.

Jadi, jika kekurangan stok obat, maka RSUD harus mencari jalan keluar karena untuk pembayarannya dalam bentuk paket.

"Tidak boleh membeli obat dari luar jika harus maka rumah sakit harus menggantinya, itu sudah paket pembayaran kita," ujarnya. (yon)

Baca juga: Warga Sakit dan Jenazah harus Ditandu karena Jalan Rusak Parah di Sarolangun dan Merangin

Baca juga: Warga Terpaksa Tebus Obat di Luar Apotek RSUD Abdul Manap Jambi, Sebagian Stok Kosong Sejak 2 Bulan