Pilbup Sarolangun

PPP Beri Sinyal Usung Hilallatil di Pilbup Sarolangun Jambi, Koalisi dengan PDIP Capai 80 Persen

Penulis: Hasbi Sabirin
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tarik menarik koalisi partai politik dalam pengusungan bakal calon bupati dan wakil bupati Sarolangun sudah mulai terasa.

SAROLANGUN, TRIBUN - Tarik menarik koalisi partai politik dalam pengusungan bakal calon bupati dan wakil bupati Sarolangun sudah mulai terasa.

Terkini, mencuat koalisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

PPP berpotensi memberikan tiket kepada Hilallatil Badri.

Sebagai partai pemenang pada Pemilu 2024 di Sarolangun, PPP tentu menjadi pusat perhatian bagi para bakal calon bupati dan wakil bupati untuk mendapatkan tiket maju pilkada.

Di sisi lain, status Ketua DPC PDI Perjuangan Sarolangun Hilallatil Badri yang merupakan mantan wakil bupati setempat juga menjadi daya tarik tersendiri bagi partai untuk mengusung dalam pilkada.

Ketua DPC PPP Sarolangun Erick Abdullah belum lama ini mengakui, dari beberapa bakal calon yang mendaftar ke PPP, Hilallatil terbilang memiliki peluang besar mendapatkan tiket maju pilkada dari partai berlambang kakbah.

Satu faktor yang membuat peluang tersebut besar, menurut Erick, karena kedekatan PPP dengan PDI Perjuangan yang sudah lama terjadi.

Baca juga: Muncul Isu Koalisi PPP-PDIP Dukung Hilallatil Badri di Pilbup Sarolangun, Begini Penjelasannya

Baca juga: Daftar dan Profil 5 Bacalon Bupati di Pilbup Merangin 2024, Daftar ke PPP untuk Pilkada Jambi

Bahkan, kata dia, sejak Orde Baru, di mana PPP dan PDI Perjuangan sama-sama partai yang berjuang saat itu. Setelah Orde Baru, sambung Erick, PPP dan PDI Perjuangan selalu bersama, termasuk saat Pilpres 2024.

"Ini memang koalisi yang sudah terbangun lama. Mudah-mudahan apa yang kami upayakan dari pusat, bisa turun ke bawah maksimal,” kata Erick.

“Untuk persentase (dukungan) ke Hilallatil Badri, insya Allah 80 persen lah. Mudah-mudahan tinggal menunggu takdir Tuhan lagi," imbuhnya.

Sementara Hilallatil Badri menilai isu koalisi PPP dan PDI Perjuangan sah-sah saja dalam politik. Secara politik nasional, jelas dia, hubungan PPP dengan PDI Perjuangan cukup dekat.

"Dari awal, kami, PDI Perjuangan dan PPP memang sudah berkoalisi di pusat pada pilpres kemarin. Namun, untuk politik di tingkat daerah, hingga saat ini belum dapat penugasan, karena partai punya mekanisme masing-masing. Saya yakin 80 persen PPP jadi koalisi dengan kami," ujar Hilallatil.

Di tengah gencarnya upaya pencalonan Hilallatil sebagai bakal calon bupati, masih menjadi pertanyaan siapa yang bakal menjadi pendampingnya sebagai bakal calon wakil bupati.

Hilallatil menyebut sejauh ini gambaran sosok yang akan mendampinginya bisa saja dari kader PDI Perjuangan, birokrat, ataupun swasta.

Baca juga: PetroChina, Eldo Class, dan Perpustakaan Cendikia Gelar Pelatihan Desain Grafis dan Video Editing

"Hari ini semua bakal calon yang tampil semuanya dari politikus. Ada yang dari PPP, Demokrat, Gerindra, belum ada kami melihat yang muncul dari luar partai," katanya. (hsb)

Halaman
12

Berita Terkini